Rumor PSS Sleman Rekrut Pemain Berstatus Pegawai Negeri Sipil Asal Papua
Manajemen PSS Sleman merespon rumor pemain asal Papua, Boaz Solossa bakal menjadi salah satu pemain yang memperkuat tim di kompetisi Liga 1
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Mengenai duduk perkara klausul atau kesepakatan dalam kontrak yang menyebut bahwa Riki Dwi Saputro boleh negosiasi dan pindah ke klub lain, Ersal menegaskan sejak awal tidak pernah ada.
Ersal bahkan meminta kepada Riki Dwi Saputro untuk segera menarik pernyataan tentang hal tersebut dari APPI sehingga tidak lagi ada kebingungan, terutama di kubu manajemen PSS Sleman.
Saat ini, pernyataan tersebut sudah ditarik menyusul pemaparan manajemen Persekat Tegal yang menyatakan tidak ada klausul bahwa Riki Dwi Saputro boleh negosiasi dan pindah ke klub Liga 1.
Menurut Ersal, Riki Dwi Saputro sebenarnya merupakan pemain penting bagi Persekat Tegal sehingga perlu ada diskusi lebih lanjut dengan pelatih kepala anyar guna melakukan pertimbangan.
"Riki Dwi Saputro sangat vital bagi Persekat Tegal. Artinya, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Apakah ia bakal dipertahankan atau dilepas, sepertinya harus ada win-win solution," cetus Ersal.
Dewanto Rahadmoyo mengatakan, semisal Riki Dwi Saputro memang dipertahankan oleh Persekat Tegal, PSS Sleman akan memilih untuk mengambil jalan tengah, melakukan komunikasi baik-baik mengacu kepada kontrak.
"Jangan sampai persoalan Riki Dwi Saputro jadi masalah besar. Kami ingin sengkarut ini segera selesai dan Riki Dwi Saputro ke PSS Sleman. Kalau memang tidak bisa, kami harus segera cari opsi," katanya. ( Tribunjogja.com | Tsf )
