Sebanyak 518 Sapi di Pasar Hewan Prambanan Diperiksa, Ini Kata Bupati Klaten Sri Mulyani

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 518 hewan ternak sapi yang dijual di Pasar Hewan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan.

Pemeriksaan ini, guna mengantisipasi meluasnya penyakit mulut dan kuku ( PMK ) pada hewan ternak di Kabupaten Klaten.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini terdapat 6 ekor sapi milik warga Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Karanganom yang positif terpapar PMK .

Baca juga: APILL di Simpang Pingit Miliki Durasi Lampu Merah Terlama di Kota Yogyakarta, Ini Alasan Dishub

Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau langsung pemeriksaan sapi di pasar hewan yang berbatasan dengan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

"Secara langsung saya mengecek kondisi pasar hewan Prambanan ini. Saya lihat SOP-nya tadi semua sudah terjaga dan tim dokter hewan sudah ada yang tugas di pintu masuk," ucapnya saat ditemui di pasar itu, Selasa (17/5/2022).

Menurut Yani, saat meninjau Pasar Hewan Prambanan itu, pihaknya juga berdialog dengan para peternak dan pedagang.

Dari dialog itu, didapati jika PMK di Klaten tidak terlalu berpengaruh kepada peternak dan pedagang.

Mulyani kemudian, mengimbau warga untuk tidak panik dengan PMK dan tetap memperhatikan kebersihan kandang dan hewan.

"Klaten kan ada enam yang kena PMK , tapi kondisinya sudah membaik. Yang penting peternak tetap tenang dan jangan panik," imbaunya.

Baca juga: Sidang DEWG G20 Resmi Dibuka, Menkominfo: Sugeng Rawuh Ing Ngayogyakarta

Apabila ditemukan hewan ternak yang sakit dan mengarah ke PMK, Mulyani meminta warga untuk segera melaporkan ke dokter hewan atau ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten untuk segera ditangani.

Sementara itu, Pengelola Kesehatan Ternak Besar Kecil dan Unggas (PKTBKU) Kecamatan Prambanan Klaten, Margito mengatakan sebanyak 518 hewan ternak yang dijual di Pasar Hewan Prambanan berada dalam kondisi sehat.

"Hasil pemeriksaan di pintu masuk pasar tadi, semua hewan yang dijual disl sini berada dalam kondisi sehat dan bebas PMK," akunya. (Mur)