Berita Pendidikan Hari Ini
Ini Lima Prodi Saintek Paling Favorit di UPN Veteran Yogyakarta Berdasarkan UTBK 2021
UTBK SBMPTN di tahun 2022 ini bakal diselenggarakan dua gelombang, yakni pada 17-23 Mei 2022 dan 28 Mei-3 Juni 2022.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta ( UPNVY ) memiliki lima program studi (prodi) kategori sains dan teknologi (saintek) yang paling banyak diminati peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Berdasarkan data tahun 2021, lima jurusan itu adalah Teknik Informatika, Teknik Pertambangan, Agroteknologi, Teknik Perminyakan dan Teknik Industri.
Teknik Informatika memiliki kuota penerimaan mahasiswa baru melalui SBMPTN 2022 sebanyak 120 kursi. Di tahun 2021, prodi tersebut diminati 1.934 orang.
Kemudian, Teknik Pertambangan, memiliki kuota 129 orang dan diminati 1.741 orang. Agroteknologi dengan kuota 150 kursi dimintai 1.284 orang.
Baca juga: Tingkatkan Kolaborasi Hasilkan Inovasi, BPJS Kesehatan Cabang Sleman Kerja Sama dengan UNY dan UPNVY
Selanjutnya, Teknik Perminyakan memiliki kuota 135 orang diminati 1.261 peserta dan Teknik Industri berkuota 140 orang dan diminati 1.257 peserta.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta , Prof Dr M Irhas Effendi MSi menjelaskan, kampus kejuangan itu memiliki prodi spesifik yang menjadi incaran calon mahasiswa.
“Di UPNVY, yang unik itu ada Prodi Teknik Pertambangan dan Teknik Perminyakan, itu peminatnya tinggi sekali. Mungkin karena dipengaruhi harga minyak dan batubara naik, jadi peminatnya juga tinggi. Prodi Informatika juga,” beber Irhas ketika ditemui di sela-sela pengecekan UTBK SBMPTN di Gedung Pattimura, Kampus UPNVY Babarsari, Selasa (17/5/2022).
UTBK SBMPTN di tahun 2022 ini bakal diselenggarakan dua gelombang, yakni pada 17-23 Mei 2022 dan 28 Mei-3 Juni 2022.
“Ya, kami siapkan 170 komputer untuk memfasilitasi peserta ujian dan ujian ini akan dibagi 17 sesi. Masing-masing sesi kurang lebih diikuti 100 orang,” tandasnya. ( Tribunjogja.com )