Berita Kota Yogya Hari Ini
Durasi APILL Warna Merah di Simpang Empat Pingit Nyaris 3 Menit, Pengguna Jalan Mengeluh
APILL jadi pelerai kepadatan kendaraan yang fleksibel. Namun begitu volume kendaraan sangat tinggi, pengaturan APILL terkadang tak berjalan maksimal.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa ruas jalan di Kota Yogyakarta menjadi titik kemacetan kendaraan.
Setiap kali memasuki masa libur panjang nasional maupun cuti bersama, hal yang dijumpai di beberapa titik jalan adalah antrean kendaraan yang berjubel menuju kawasan ring satu kota gudeg.
Alat Peraga Isyarat Lalu Lintas ( APILL ) menjadi pelerai kepadatan kendaraan yang fleksibel.
Namun begitu volume kendaraan sangat tinggi, pengaturan APILL terkadang tidak berjalan maksimal.
Baca juga: Kota Yogya Macet Selama Long Weekend, Dishub : Kawasan Malioboro Over Capacity
Di simpang Jalan Mataram misalnya, pada Minggu (14/5/2022) siang kemarin volume kendaraan yang melaju dari simpang empat Jalan Panembagan Senopati sangatlah tinggi.
Ditambah kendaraan yang dari arah Suryatmajan atau kantor Kepatihan menuju Jalan Mataram membuat arus lalu lintas menjadi tersendat.
Namun pada hari-hari biasa, pantauan lalu lintas di jalan itu terlihat normal dan lancar pada Selasa (17/5/2022) siang.
Sementara situasi di Simpang Pingit yang mempertemukan arus kendaraan dari Jalan Godean dan Jalan Magelang sedikit berbeda.
Pantauan pada Selasa sore, durasi lampu hijau di simpang empat pingit dihitung menggunakan stopwatch mencapai 50 detik.
Sedangkan saat lampu merah durasinya hampir 3 menit lamanya yakni 2 menit lebih 56 detik.
Baca juga: Minggu Siang, Arus Lalu Lintas Menuju Kawasan Malioboro Terpantau Padat
Pantas saja kendaraan yang antre saat APILL menyala berjubel hingga puluhan meter.
Seorang pengguna jalan bernama Wawan (27) mengatakan, ia seringkali mengeluh saat melintas di simpang empat pingit.
Penyebabnya tentu lama durasi APILL berwarna merah yang mencapai hampir 3 menit itu.
"Memang di sini (simpang empat pingit) lama warna merahnya. Kayaknya ini yang terlama Jogja," katanya, dijumpai Selasa (17/5/2022) sore.
Menurut Wawan, biang kemacetan di Kota Yogyakarta salah satunya karena lampu APILL di sana terlalu lama.
Sehingga terjadi penumpukan kendaraan ketika warna APILL merah.
"Ya akhirnya kan macet panjang. Ditambah lagi itu kendaraan dari Magelang dan Godean lewatnya situ," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan kondisi jalan di ruas Jalan Magelang-Tentara Pelajar dan Jalan Kyai Mojo-Diponegoro terlalu sempit.
Baca juga: Volume Kendaraan di Malioboro Over Kapasitas dan Masalah Kemacetan Jogja saat Momen Libur Panjang
Hal itu disinyalir menambah banyak kendaraan yang musti menunggu lama untuk kembali bergerak.
"Beda dengan Jalan Solo-Jogja itu kan lebar. Kalau di Jalan Magelang ini sempit jadi tambah macet," tegasnya.
Pengguna jalan lain bernama Heri (30) juga demikian.
Setiap pagi dan sore hari dia kerap melintas Jalan Kyai Mojo menuju Jalan Diponegoro.
Menurutnya ketika pagi hari situasi lalu lintas tidak terlalu sibuk, sehingga minim dijumpai kemacetan.
"Tapi kalau pas sore itu parah macetnya. Apalagi kalau hari libur panjang. Tambah parah. Karena ini lama durasi lampu merahnya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
