Berita Kriminal

Tersangka Perampokan Waswas Setelah Bunuh Korbannya di Probolinggo, Tidur Bawa Celurit di Atap Rumah

Mengetahui dirinya dalam pengejaran polisi, Ahmadi lantas bersembunyi di atap rumah temannya. Ia bahkan diketahui telah tidur di atap rumah itu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
dok.istimewa
Ilustrasi perampokan 

TRIBUNJOGJA.COM -  Ahmadi (38), warga Dusun Kedungliyer, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, tampaknya merasa waswas setelah aksi perampokan yang ia lakukan bersama rekannya di Probolinggo, membuat korban terbunuh.

Mengetahui dirinya dalam pengejaran polisi, Ahmadi lantas bersembunyi di atap rumah temannya. Ia bahkan diketahui telah tidur di atap rumah itu sembari membawa celurit untuk berjaga-jaga bila digerebek petugas polisi. 

Ahmadi bersembunyi di atap dalam pelariannya di Jember setelah menghabisi Neman.
Ahmadi bersembunyi di atap dalam pelariannya di Jember setelah menghabisi Neman. (KOMPAS.com/A. Faisol)

Namun demikian, kekhawatirannya akhirnya benar-benar terjadi. Jajaran Polres Probolinggo mendatanginya dan mencoba menangkap pembunuh Neman yang ia rampok pada Sabtu (23/4/2022) lalu. 

Ahmadi mencoba melawan menggunakan celurit yang ia bawa selama sembunyi di atap rumah itu. 

Tembakan peringatan

Polisi pun memberikan tembakan peringatan. Tak cukup membuat Ahmadi menyerah, timah panas dari senjata polisi akhirnya bersarang di betisnya. 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pelaku kasus pembunuhan ini terungkap berkat hasil olah TKP dari timsus Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tiris.

Polisi telah menetapkan tersangka terhadap Ahmadi (38), warga Dusun Kedungliyer, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Ahmadi ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap Neman (54), warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Ia ditangkap petugas Polres Probolinggo di tempat persembunyiannya di Kabupaten Jember pada Selasa (10/5/2022).

Saat ditangkap, Ahmadi sedang bersembunyi di atas atap rumah temannya sambil bersedia celurit sebagai pertahanan diri.

"Selanjutnya, petugas mengidentifikasi bahwa pelaku pembunuhan terhadap korban berjumlah dua orang yang kemudian salah satu pelakunya menurut informasi sedang berada di Kabupaten Jember," kata Arsya saat konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (13/5/2022) siang.

Perlengkapan tidur

Arsya menambahkan, saat ditangkap, Ahmadi sedang berada di atas atap rumah temannya dengan perlengkapan tidur serta mempersenjatai diri menggunakan celurit.

Dia sengaja bersembunyi di atas atap sambil memegang celurit untuk persiapan ketika ada penggerebekan petugas polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved