Berita Gunungkidul Hari Ini
BMT Ummat Wonosari Bantu Warga Membutuhkan Lewat ATM Beras
BMT Ummat tergerak untuk membantu warga sekitar yang ternyata sebagian kurang mampu secara ekonomi, ditambah terdampak pandemi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
ATM Beras BMT Ummat pertama kali diinisiasi pada 2020 lalu.
Pihaknya tergerak untuk membantu warga sekitar yang ternyata sebagian kurang mampu secara ekonomi, ditambah terdampak pandemi.
Menurut Dewi, program ATM Beras diluncurkan dengan donasi murni dari para pegawai BMT Ummat sebagai muzakki tetap.
Namun ada pula muzakki tidak tetap yang ikut terlibat, mulai dari anggota keluarga pegawai hingga rekan-rekannya.
"Donasinya bisa berupa uang tunai atau langsung beras," ujarnya.
Dewi mengatakan pihaknya tak ingin main-main dengan program ini. Sebagai bukti, beras yang diberikan adalah kualitas yang bagus, dengan harga minimal Rp 12 ribu per kg.
Baca juga: Membludak, Jumlah Wisatawan Kunjungi Kawasan Pantai Gunungkidul 4 Kali Lipat
Kini, para nasabah BMT Ummat turut andil dalam gerakan tersebut. Ia mengungkapkan hingga 2021 lalu, dana yang digunakan untuk program ATM Beras ini sudah mencapai lebih dari Rp 100 juta.
"Ini sudah sesuai dengan tujuan kami sejak awal BMT Ummat berdiri, yaitu bagaimana agar warga sekitar bisa merasakan manfaatnya," kata Dewi.
Ia pun berharap semakin banyak donatur yang terlibat dalam program ATM Beras .
Sebab dengan demikian, akan semakin banyak pula warga kurang mampu yang bisa mendapat bantuan pokok tersebut.
Dewi berangan-angan program ATM Beras ini bisa menyentuh seluruh warga yang membutuhkan di Gunungkidul .
Bahkan bisa menambah unit mesin ATM Beras yang digunakan.
"Kalau mesinnya bisa ditambah, maka pengambilan berasnya bisa dilakukan setiap hari sesuai jadwal yang diberikan pada tiap penerima," jelasnya.( Tribunjogja.com )