Update Corona di DI Yogyakarta
Bantul Menuju Zero Kasus, Pasien Covid-19 di Bantul Tersisa 2 Orang
Sejak jumat (6/5/2022) sampai Kamis (12/5/2022) tak ada penambahan kasus Covid-19 dan satu persatu pasien yang isolasi sembuh.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Bantul terus mengalami penurunan.
Dari data Dinas Kesehatan Bantul , sejak jumat (6/5/2022) sampai Kamis (12/5/2022) tak ada penambahan kasus Covid-19 dan satu persatu pasien yang isolasi sembuh.
Di hari Kamis juga sisa pasien yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi tersisa dua orang.
"Sampai hari ini zero, hampir tidak ada kasus. Tapi kita tetap waspada. Alhamdulillah tidak ada lonjakan kasus, kita tunggu sampai satu-dua minggu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Sekolah di Bantul Terapkan PTM Terbatas 100 Persen, Kantin Belum Boleh Buka
Pihaknya masih menunggu masa inkubasi virus ini pasca libur Lebaran kemarin di mana terjadi mobilisasi besar-besaran di DIY, termasuk ke Kabupaten Bantul.
Pun demikian, Agus Budi menyatakan pihaknya tetap menyiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus.
Ia menyatakan bahwa Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) sampai saat ini tetap siaga.
Jika ada peningkatan kasus, maka RSLKC siap menerima pasien Covid-19 .
"Selain itu shelter tidak kita tutup, tidak kita bubarkan. Untuk sementara istirahat jadi begitu ada tanda-tanda kenaikan kasus segera akan kita buka kembali, jadi semua perangkat sudah siap tinggal kita berikan layanan sesuai perkembangan kasus," terangnya.
Selain itu RSUD Panembahan Senopati juga disebutnya selalu siaga.
Sampai saat ini pihaknya telah menyiapkan 24 tempat tidur.
"ICU Covid-19 juta tetap siaga. Kita tidak terlena dengan kasus yang melandai bahkan kosong, tetapi tetap kita siaga.Termasuk gaspol booster dan dosis 1 dan 2," tuturnya.
Baca juga: Selain Covid-19, Dinkes Bantul Ingatkan Potensi Penyakit Lain Pasca Mudik Lebaran
Dengan tersisa dua kasus ini Dinkes Bantul berharap masyarakat tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan lengah untuk tetap melaksanakan prokes. Cuci tangan, menggunakan masker hingga menjaga jarak harus menjadi kebiasaan baru masyarakat," imbuhnya.
Adapun untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Bantul untuk dosis pertama sebesar 789.434 orang atau 87,78 persen dari target sasaran 899.352 orang tervaksin.
Sementara untuk vaksin dosis dua mencapai 757.285 orang atau 84,20 persen dari jumlah sasaran yang sama.
Sedangkan untuk vaksinasi booster dengan sasaran 752.225 tervaksin 148.847 orang atau 19,79 persen.( Tribunjogja.com )