Selain Covid-19, Dinkes Bantul Ingatkan Potensi Penyakit Lain Pasca Mudik Lebaran

Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi pasca mudik Lebaran, terutama bagi warga yang telah meninggalkan rumahnya untuk mudik.

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi pasca mudik Lebaran, terutama bagi warga yang telah meninggalkan rumahnya untuk mudik.

Dinas Kesehatan Bantul menyebut kemungkinan penyakit yang timbul pasca lebaran bisa beragam, mulai dari Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Leptospirosis.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, berbagai jenis penyakit berpotensi timbul pasca lebaran nanti. Diantaranya bisa DBD yang disebabkan oleh nyamuk, Leptospirosis dari kencing tikus, Diare, hingga Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Baca juga: Polda DIY Musnahkan 133 Knalpot Blombongan dan Miras Hasil dari Operasi Pekat Progo 2022

Ia menyebut, berbagai potensi penyakit tersebut bisa timbul lantaran kondisi tempat tinggal yang kurang bersih.

"Apalagi di mudik lebaran ini masyarakat diberi kelonggaran mudik dan hari libur yang lama. Sehingga dengan kondisi tersebut tentunya sebagian masyarakat akan meninggalkan rumah dengan waktu yang cukup lama untuk bepergian," ujarnya Rabu (27/4/2022).

Maka dari itu, dirinya meminta agar masyarakat bisa menjaga kebersihan tempat tinggal dan mencegah perkembangbiakan kuman atau hewan penyebab beberapa jenis penyakit.

Ia mengimbau agar warga yang mudik meninggalkan rumah dengan kondisi pencahayaan serta ventilasi yang cukup. Selain itu, jangan biarkan ada genangan di tempat penampungan air yang ada di rumah.  

"Pokoknya kalau ingin meninggalkan rumah harus dijaga kebersihannya, harus tetap ada pencahayaan dan ventilasi yang cukup agar kuman tidak berkembang. Bak mandi atau genangan yang berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk juga harus dikosongkan," urainya.

Selain itu, potensi penyebaran Covid-19 juga tetap harus diwaspadai. Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis juga mengimbau masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

Masyarakat jangan terlena dengan kelonggaran yang diberikan pemerintah, di mana saat ini PPKM di DIY telah mencapai level 2.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran 2022, 10 Titik Jalan di Gunungkidul Diperbaiki

Dengan berbagai kelonggaran itu, ia meminta masyarakat tetap waspada dengan berbagai kemungkinan penularan Covid-19.

Sebab diprediksi, potensi penularan bisa meningkat seiring dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat saat mudik lebaran. Apalagi selama dua tahun terakhir ini masyarakat juga dilarang untuk bepergian karena situasi pandemi Covid-19.

"Kami  meminta masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun," tandasnya. (nto) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved