Ini Alternatif Pembalut Wanita Ramah Lingkungan, Bisa Kurangi Sampah dan Lebih Hemat Uang

Berikut informasi tentang alternatif pembalut wanita ramah lingkungan untuk mengurangi sampah, ada menstrual cup dan pembalut kain.

DOK. Sheknows.com dan Pexels/Anna Shvets
Alternatif Pembalut Wanita yang Ramah Lingkungan, Ada Pembalut Kain dan Menstrual Cup 

TRIBUNJOGJA.COM - Pembalut menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar wanita. Benda mungil ini sangat dibutuhkan saat wanita memasuki periode menstruasi atau haid.

Biasanya, wanita akan rutin membeli pembalut sekali pakai yang dijual di pasaran. Pembalut ini akan dipasang pada celana dalam selama masa menstruasi untuk menampung darah.

Setelah digunakan, pembalut sekali pakai tentu akan langsung dibuang. Tentu sampah pembalut ini akan menyumbang timbunan sampah yang sudah banyak. 

Tahukah Anda, pada tahun 2021, timbunan sampah nasional di sejumlah 200 kabupaten dan kota mencapai 21,45 juta ton?

Data tersebut termuat dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman Katadata.co.id, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid untuk Mengontrol Kehamilan

Cara mengurangi timbunan sampah bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup, salah satunya dengan mencari alternatif pengganti pembalut sekali pakai bagi wanita.

Ada dua alternatif terbaik untuk mengurangi sampah pembalut sekali pakai, yaitu dengan memakai produk menstrual cup atau pembalut kain.

Menstrual cup

Ilustrasi foto menstrual cup, alternatif ramah lingkungan untuk mengganti pembalut sekali pakai
Ilustrasi foto menstrual cup, alternatif ramah lingkungan untuk mengganti pembalut sekali pakai (DOK. Pexels/Anna Shvets)

Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang produk menstrual cup. Untuk yang belum tahu, menstrual cup adalah produk alternatif pengganti pembalut yang tergolong ramah lingkungan.

Bentuknya kecil menyerupai corong atau lonceng. Umumnya, menstrual cup terbuat dari bahan karet atau silikon medis yang higienis. 

Beberapa tahun terakhir, menstrual cup menjadi tren di berbagai belahan dunia karena disebut lebih nyaman serta efektif digunakan pada saat menstruasi.

Selain itu, menstrual cup juga ramah lingkungan karena bisa digunakan sampai bertahun-tahun tanpa menyisakan sampah.  Ada produk menstrual cup yang bisa digunakan berulang kali selama 3 tahun, ada juga yang bisa sampai 10 tahun.

Cara menggunakan menstrual cup adalah dengan melipatnya menjadi berukuran lebih kecil, kemudian memasukkannya ke dalam vagina. 

Berbagai bentuk menstrual cup dan ilustrasi lipatan menstrual cup
Berbagai bentuk menstrual cup dan ilustrasi lipatan menstrual cup (DOK. New York Times)

Menstrual cup yang sudah terpasang dengan benar dapat menampung darah menstruasi sehingga tidak akan bocor meskipun Anda tidak pakai pembalut.

Setelah digunakan selama beberapa jam (maksimal 12 jam), Anda bisa mengeluarkan menstrual cup tersebut dari dalam vagina, membersihkannya, kemudian memakainya kembali.

Sebagai catatan, sebelum digunakan di awal periode menstruasi, Anda harus membersihkan menstrual cup sampai steril dengan cara merebus atau merendamnya dengan air mendidih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved