Breaking News

Bermula Cekcok di Jalan, Dua Pemuda Meninggal dengan Luka Tusuk di Seturan Sleman

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Kejadian hari Minggu tanggal 8 Mei 2022 s

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
via Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua orang menjadi korban penusukan di Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (8/5/2022) dini hari sekitar 01.00 WIB.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan, jajaran kepolisian Polda DIY tengah berusaha mengungkap tindak pidana yang mengakibatkan dua nyawa melayang tersebut.

"Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Kejadian hari Minggu tanggal 8 Mei 2022 sekitar pukul 01.00 di simpang 4 Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman," kata Yuliyanto dalam keterangan tertulisnya kepada media, Minggu (8/5/2022).

Dalam kasus itu, korban pertama berinisial TIP (29) asal Bangka Belitung.

Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah mengalami luka tusuk.

Sementara korban kedua adalah DS (22) beralamat di Pematang Siantar, Sumut.

Menurut keterangannya, DS sempat dilarikan ke RS JIH usai ditusuk oleh pelaku.

Namun DS tak mampu menahan luka tusuk dan sekitar pukul 04.50 WIB ia menghembuskan napas terakhirnya.

"Polisi Polda DIY berusaha keras mengungkap tindak pidana di Seturan," lanjut Yuli.

Disampaikan Yuli, Kronologi penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa itu dimulai dari korban bersama empat temannya melintas di simpang empat selokan mataram, Seturan.

Mereka bertemu pelaku, dan terjadilah cekcok antar keduanya.

"Keduanya tidak ada yang mau mengalah kemudian terjadi penusukan," ucap Yuli.

"Hari ini tim penyidik sudah melakukan olah TKP. Saat ini kedua jenazah masih ada di rumah sakit Bhayangkara, direncanakan akan dilakukan autopsi oleh DVI rumah sakit Bhayangkara," imbuh Yuli.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi masih belum bersedia memberikan keterangan pasca olah TKP.

(hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved