Hepatitis Akut Menyerang Anak, Berikut Laporan 228 Kasus di 20 Negara & Gejal-gejalanya Menurut WHO
Indonesia melaporkan ada tiga anak berusia 2 tahun, 8 tahun dan 11 tahun, meninggal di Jakarta kemungkinan tertular hepatitis pediatrik
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Adapun gejala-gejalanya, yakni:
- Demam
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Urin berwarna gelap
- Tinja berwarna terang
- Nyeri sendi
- Penyakit kuning (mata dan kulit menjadi kekuningan)
Dilaporkan, beberapa pasien bahkan memerlukan transplantasi hati.
Diduga disebabkan Adenovirus
Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, penyebab adanya kasus hepatitis akut saat ini yang menginfeksi anak-anak adalah adenovirus, laporan New York Times, Selasa (3/5/2022), dikutip Tribun Jogja via kompas.com.
Adenovirus adalah salah satu dari sekelompok virus umum yang sering menyebabkan gejala seperti pilek.
Sekelompok virus ini dapat menginfeksi hewan dan juga manusia.
Apa itu Adenovirus?
Mengenal Adenovirus
Dikutip dari Indian Times, Rabu (4/5/2022), Adenovirus memiliki setidaknya tujuh spesies berbeda, dan di dalam spesies tersebut, ada varian genetik seperti yang kita lihat pada virus corona dan virus lainnya.
Alih-alih varian, hal itu disebut sebagai subtipe Adenovirus.
Adenovirus menyebabkan penyakit ringan pada manusia. Beberapa spesies menyebabkan penyakit seperti pernapasan, seperti croup (suara batuk) pada anak kecil dan bayi.
Varian lainnya bisa menyebabkan konjungtivitis hingga gastroenteritis.
Namun penjelasannya tidak pas, karena tidak semua anak dites positif Adenovirus. Sementara virus dapat menyebabkan peradangan hati. Gejala itu paling sering terjadi pada orang yang kekebalannya terganggu.
"Ini bukan penyebab umum gagal hati pada anak-anak," ujar dokter spesialis penyakit menular pediatrik di John Hopkins Children's Center Dr. Aaron Milstone.