Tim Ganjal Disiapkan di Tanjakan Slumprit Patuk Gunungkidul

Salah satu jalur ekstrem adalah Tanjakan Slumprit yang berada di Patuk, persis setelah gerbang batas Kabupaten Gunungkidul di Jalan Yogya-Wonosari

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Tanjakan Slumprit yang berada di Jalan Yogya-Wonosari wilayah Kapanewon Patuk, Gunungkidul belum lama ini. Peralatan yang disiapkan untuk mengganjal kendaraan yang tidak sanggup menanjak di Tanjakan Slumprit. Tim Ganjal disiapkan oleh Dinas Perhubungan Gunungkidul selama masa libur Lebaran ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul memiliki sejumlah jalan dengan kondisi tanjakan hingga turunan ekstrem.

Kondisi seperti ini pun rawan bagi pengendara, terutama bagi mereka yang belum hafal medan jalan.

Salah satu jalur ekstrem adalah Tanjakan Slumprit yang berada di Patuk, persis setelah gerbang batas Kabupaten Gunungkidul di Jalan Yogya-Wonosari.

Jalur tersebut tidak hanya berupa tanjakan ekstrem, tetapi juga menikung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto pun menyiapkan skema khusus di jalur ini. Terutama untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan (laka).

"Kami siapkan Tim Ganjal di Jalur Patuk ini," kata Rakhmadian, Selasa (03/05/2022).

Ia menjelaskan tim ini nantinya akan mengganjal ban kendaraan yang tidak sanggup melintasi Tanjakan Slumprit.

Proses tersebut akan mengandalkan peralatan yang sudah disiapkan, termasuk menggunakan batu.

Menurut Rakhmadian, Tim Ganjal ini akan selalu bersiaga di Pos Pengamanan (Pospam) Hargodumilah, Patuk.

Adapun Pospam ini juga difungsikan untuk mengatur arus kendaraan jika terjadi kepadatan.

"Jadi Tim Ganjal ini antisipasi bagi pengemudi yang belum berpengalaman di jalur menanjak," jelasnya.

Kepala Pospam Hargodumilah Patuk, Ipda Paryadi juga mengatakan Tim Ganjal ini selalu bersiaga selama masa libur Lebaran.

Tim ini pun juga selalu hadir saat hari biasa.

Menurutnya, Tim Ganjal ini melibatkan relawan yang merupakan warga setempat.

Komunitas relawan ini pun sudah terbentuk sejak lama.

"Relawan ini di bawah koordinasi Unit Lantas Polsek Patuk," jelas Paryadi.

Ia mengatakan upaya mengganjal kendaraan tersebut hanya salah satu aktivitas rutin yang dilakukan para relawan.

Sebab mereka selalu bersiaga jika bantuannya nanti dibutuhkan.

Paryadi mengatakan para relawan ini juga kerap menyisiri Jalan Yogya-Wonosari di Patuk, seperti antisipasi munculnya ceceran minyak atau oli di jalan.

Khususnya di jalur yang menikung dan menanjak.

"Penyisiran itu dilakukan mulai dari Tikungan Bokong Semar sampai Sambipitu," ujarnya.

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved