Lebaran 2022

BAHAYA Makan Kue Lebaran Berlebihan, Simak Penjelasan Ahli Gizi Berikut Ini

Hindari makan kue kering Lebaran secara berlebihan. Simak penjelasan ahli gizi berikut ini tentang bahaya terlalu banyak makan kue Lebaran.

pegi-pegi
Kue Kering 

TRIBUNJOGJA.COM - Idul Fitri alias Lebaran tak akan lengkap jika tanpa kue kering khas seperti nastar, kastangel, putri salju, lidah kucing, dan lain-lain.

Biasanya, sebelum lebaran orang-orang sudah menyiapkan aneka kue kering dan camilan untuk disajikan bagi keluarga, sanak saudara, atau tetangga yang datang halalbihalal.

Kemungkinan besar, Anda juga demikian, bukan?

Terlepas dari itu semua, ternyata mengonsumsi kue lebaran berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan. Bahkan, bisa jadi berbahaya.

Baca juga: Perhatikan! Ini 10 Makanan Pantangan Penderita Ginjal dan Diabetes

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Selasa (3/5/2022), Ahli Gizi Dr dr Tan Shot Yen, M. Hum menjelaskan bahwa makan makanan khas Lebaran selama satu hari penuh biasanya menyebabkan kekenyangan, dan perut terasa tidak nyaman bahkan mual. 

Meski begitu, hal ini tentu tidak langsung membuat Anda gemuk ataupun diabetes secara tiba-tiba. 

"Tapi jika Anda sudah punya diabetes, hipertensi atau sindroma metabolik, makan begini (kue kering khas Lebaran) bisa jadi pemicu perburukan penyakit Anda," kata Tan kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2022). 

Jika ditelaah kembali, setiap satu buah kue kering Lebaran memiliki setidaknya 18 hingga 75 kkal yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga: 7 Gejala Hipertensi alias Darah Tinggi, Lakukan Langkah Perawatan Ini di Rumah

Sebagai informasi bagi Anda, berikut rincian kalori yang terdapat dalam beberapa kue kering khas Lebaran yang paling terkenal.

1. Nastar

Setiap 10 gram (gr) nastar mengandung 40 kkal, 0,6 gr protein , 2,1 gr lemak, dan 5,4 gr karbohidrat 

2. Kastangel

Setiap 5 gr kastangel mengandung 21 kkal, 0,55 gr protein, 1,57 gr lemak, dan 2,5 gr karbohidrat 

3. Putri Salju

Setiap 12 gr putri salju mengandung 30 kkal, 0,6 gr protein, 2 gr lemak, dan 2,46 gr karbohidrat 

4. Lidah Kucing

Setiap 5 gr lidah kucing mengandung 28,4 kal, 0,32 gr protein, 1,7 gr lemak, dan 2,9 gr karbohidrat 

Baca juga: 5 Cara Jitu Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Diet

"Kalori, hanya hitungan kuantitas. Secara kualitas, makanan bisa lebih berdampak buruk jika tersusun dari bahan rafinasi dan ultra proses serta lemak jenuh yang penuh risiko,” papar Tan.

Pada kesempatan sama, Tan juga mengingatkan agar orang-orang bisa menahan diri untuk tidak makan kue kering ketika dalam keadaan lapar.

“Cara satu-satunya ya sadar diri. Jangan buka toples nastar di saat yang salah (yaitu) ketika lapar. Ciciplah satu buah sehabis makan besar,” tegasnya.

Penjelasan Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong

Sementara itu, dihubungi Kompas.com secara terpisah, Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong, yaitu Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, Sp.GK, M.Sc, menjelaskan bahwa mayoritas kue lebaran di atas terbuat dari beberapa bahan. 

Bahan pembuat kue tersebut di antaranya tepung terigu atau tepung gandum, gula, mentega, susu dan keju.

"(Kue Lebaran) tinggi karbohidrat simpleks yang mudah diserap, dan cepat meningkatkan glukosa atau kadar gula darah," kata Yustina. 

Ia pun menjelaskan, konsumsi kue-kue yang manis secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kegemukan maupun obesitas. 

Bahaya terlalu banyak konsumsi kue Lebaran secara berlebihan juga bisa mengurangi gizi seimbang terutama bila dikonsumsi terus-menerus. 

Pasalnya, lanjut Yustina, makanan terlalu manis cepat memberikan sensasi kenyang sehingga porsi makan pun berkurang. 

Baca juga: Awas Diabetes! Catat Segini Ukuran Gula Darah Normal Orang Sehat

"Di samping itu, makanan yang mengandung karbohidrat simpleks atau murni, menyebabkan gula darah cepat turun dan cepat menimbulkan lapar, sehingga cenderung mengonsumsi kue-kue tersebut dalam jumlah banyak," terangnya. 

Seperti pendapat Tan, Yustina juga memperingatkan penderita diabetes untuk berhati-hati ketika mengonsumsi kue kering Lebaran.

Sebab, kata Yustina, kue kering Lebaran dapat menyebabkan hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi. 

"Sebaiknya, makan kue lebaran dalam satu hari (sebanyak) 2 sampai 3 kali per hari 50 hingga 100 kkal, atau konsumsi nastar 10 gram sebanyak 1 sampai 2 buah,” jelasnya. 

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui kondisi kesehatan serta status gizi. Dengan demikian, pada saat silaturahmi di momen Idul Fitri Anda dapat menghindari konsumsi makanan manis yang berlebihan. 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumsi Kue Lebaran Berlebihan, Apa Bahayanya? Ini Kata Dokter" ( Penulis : Zintan Prihatini | Editor : Shierine Wangsa Wibawa )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved