Idulfitri 1443 H

250 Warga Binaan Lapas Yogyakarta Terima Remisi Khusus pada Lebaran 2022

Setiap sudut DI Yogyakarta merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H dengan sukacita.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA/Istimewa 
Salat Idulfitri 1443 H/2022 sekaligus pemberian remisi untuk 250 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Senin (2/5/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gema takbir berkumandang bersahutan, pertanda hari kemenangan telah tiba. 

Setiap sudut DI Yogyakarta merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H dengan sukacita.

Tidak terkecuali para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Yogyakarta yang berduyun-duyun menuju Masjid Al-Fajar untuk melaksanakan Salat Idulfitri, Senin (2/5/2022)

Dalam suasana kemenangan itu, Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, juga telah berada di lingkungan Masjid Al-Fajar memakai seragam PDH II biru muda lengkap dengan masker dan peci berwarna hitam.

Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Tri Antoro dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta.

Dalam khotbahnya, Tri menyampaikan bahwa sebuah keberuntungan tersendiri bagi seseorang yang diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu dan beribadah puasa pada bulan Ramadan yang penuh rahmat dan ampunan. 

Tidak lama seusai khotbah Idulfitri, kegiatan pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idulfitri dilaksanakan bagi WBP Muslim yang telah memenuhi syarat. 

Remisi yang merupakan pengurangan masa pidana adalah hal yang ditunggu para WBP. 

Tampak raut rasa suka cita di wajah para WBP yang menerima remisi.

Sebelum memberikan remisi secara simbolis kepada perwakilan WBP, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Imam Jauhari, membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM  terkait Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022.

Adapun WBP Lapas Kelas IIA Yogyakarta per tanggal 1 Mei 2022 berjumlah 365 orang, 250 orang diantaranya memperoleh remisi khusus berkisar antara 15 hari hingga 2 bulan. 

WBP yang diusulkan untuk mendapatkan remisi pertama kali ada 81 orang.

52 WBP mendapatkan remisi 15 hari, 158 WBP mendapatkan remisi 1 bulan, 28 WBP dapat remisi 1 bulan 15 hari dan 8 WBP dapat remisi 2 bulan.

Dari jumlah tersebut, ada empat orang WBP langsung bebas tepat di Hari Raya Idulfitri 2022 ini.

Soleh mengatakan, saat ini telah diberlakukan Permenkumham Nomor 7 tahun 2022, tentang Perubahan Kedua Atas Permenkumham nomor 3 tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK), Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Menjelang Bebas (CMB) dan Cuti Bersyarat (CB). 

Dimana pada peraturan tersebut diberlakukan Standar Sistem Pembinaan Narapidana (SPPN). 

Dengan begitu, pemberian remisi ini sudah terukur.

"Karena salah satu tolok ukurnya adalah, narapidana harus mengikuti pembinaan baik kemandirian maupun kepribadian dengan baik. Jadi pemberian remisi ini bukan tanpa ada pembinaan sebelumnya, selain tidak melanggar aturan juga harus aktif," terang Soleh.

Sementara itu, Imam Jauhari menyampaikan bahwa pemberian remisi ini harus memenuhi kriteria atau persyaratan maupun substansi. 

"Kalau memang narapidana ini tidak memenuhi kriteria, dia tidak akan diusulkan. Walaupun tidak melakukan pelanggaran di lapas, tetapi pembinaan menjadi kunci dalam napi mendapatkan hak-hak remisinya. Ini juga yang selalu ditekankan Direktur Jenderal, Bapak Reynhard Silitonga, dan Menkumham, Bapak Yasonna H Laoly," jelas Imam Jauhari.

Dengan demikian, narapidana yang memperoleh remisi khusus hari ini, memang benar-benar yang berkelakuan baik, dibuktikan dengan adanya pelaksanaan SPPN. 

Imam juga berharap, untuk empat WBP yang langsung bebas hari ini agar tidak mengulangi atau melakukan tindak pidana lagi.

"Harapan besar kami bahwa warga binaan yang RK II atau langsung bebas hari ini, dia dapat diterima masyarakat dengan baik, bisa menyesuaiakan kondisi masyarakat yang sekarang, dan yang utama tidak mengulangi tindak pidananya lagi sehingga berurusan dengan aparat penegak hukum dan kembali lagi ke lapas," harapnya.

Imam turut mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri.

“Mohon maaf lahir dan batin. Semoga hari kemenangan ini membawa berkah dan kesehatan untuk kita semua," tandasnya. 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved