Mudik Lebaran 2022

Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas di Prambanan Masih Lancar

Iptu Suramto, Perwira Pos Pam Prambanan memaparkan hari ini situasi arus lalu lintas baik yang masuk ke wilayah DIY maupun keluar dari DIY lancar

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM/Santo Ari
Arus lalu lintas di simpang tiga Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta terpantau lancar, Minggu (01/05/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Arus lalu lintas di perbatasan Prambanan menjelang Lebaran masih terpantau lancar, Minggu (1/5/2022).

Tak ada kepadatan kendaraan baik dari arah yang menuju DIY atau sebaliknya.

Iptu Suramto, Perwira Pos Pam Prambanan memaparkan sampai hari ini situasi arus lalu lintas baik yang masuk ke wilayah DIY maupun keluar dari DIY menuju Klaten, Solo Jawa Tengah masih landai, aman lancar. 

"Memang ada peningkatan arus lalu lintas namun belum terjadi kemacetan. Untuk kendaraan yang masuk ke DIY masih didominasi roda empat dengan pelat D, F, N dan B,"  ujarnya. 

Dibandingkan sebelum masa mudik, peningkatan kendaraan disebutnya hanya 10 persen saja.  Memang terjadi antrean kendaraan di traffic light sampai 50 meter, tetapi begitu hijau, kendaraan akan habis.

Melihat lancarnya arus lalu lintas ia menduga pemudik banyak yang datang jauh hari sebelumnya.

"Banyak faktor, mungkin pemudik jauh hari sudah berangkat dan petugas di lapangan yang bersinergi sehingga bisa memperlancar arus lalulintas," ucapnya.

Petugas Kepolisian belum memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Kendati demikian, apabila terjadi kepadatan, sejumlah jalur alternatif telah disiapkan untuk mengurai kendaraan.

Lajur dari Klaten menuju Yogyakarta - jika terjadi kepadatan - kendaraan akan dibelokkan ke kiri menuju jalan Prambanan - Piyungan.

Sementara dari arah Yogyakarta - Klaten, jalur alternatif bisa melewati di simpang tiga Jalan Raden Ronggo menuju jalan Raya LPMP tembus ke jalan Tulung Tamanmartani lanjut ke jalan Raya Prambanan lurus masuk ke Klaten - Surakarta. 

"Puncak arus mudik, diperkirakan masih sampai hari ini. Namun untuk tingkat peningkatan lalu lintas yang signifikan mungkin habis Lebaran pertama dan kedua akan padat merayap baik kendaraan wisatawan ataupun pemudik," terangnya.

Jika terjadi kemacetan kendaraan di lokasi wisata, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas satu arah dengan demikian kendaraan yang akan masuk tidak akan bertemu dengan kendaraan wisatawan yang keluar atau pulang.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved