Serie A
INTER MILAN: Nasib Simone Inzaghi Setelah Terancam Gagal Pertahankan Scudetto
CEO Inter Milan Beppe Marotta menegaskan bahwa klub sangat senang dengan Simone Inzaghi, meskipun ada kemungkinan kehilangan Scudetto.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Nasib Simone Inzaghi sempat disorot setelah kekalahan mengejutkan 1-2 Inter Milan dari Bologna, Kamis (28/4/2022) WIB.
Namun CEO Inter Milan Beppe Marotta menegaskan bahwa klub sangat senang dengan Simone Inzaghi, meskipun ada kemungkinan gagal mempertahankan Scudetto.
Nerazzurri menderita kekalahan 2-1 dari Bologna kemarin setelah kiper cadangan Ionut Radu membuat kesalahan besar di menit-menit akhir pertandingan, hingga memberi kemenangan bagi Rossoblu.
Tergelincirnya Inter Milan berarti bahwa AC Milan tetap berada di puncak klasemen Serie A sekarang, unggul dua poin dari rival antarkota mereka.
Marotta merasa tim lebih bersemangat daripada tertekan setelah kalah 2-1 dari Bologna di Serie Suatu sore kemarin.

Menurut Marotta, reaksi tim bukanlah menyerah, tetapi terus berjuang karena tim segera melanjutkan persiapan untuk pertandingan tersisa mereka di Serie A dan final Coppa Italia.
“Tentu saja ada senyum pahit di dalamnya,” katanya, dikutip Tribun Jogja dari Il Foglio a San Siro via FCInterNews.
“Itu bagian dari permainan, kami kalah dalam pertempuran tetapi bukan perang. Kami kesal tapi tidak tertekan.”
“Kita harus melihat apa yang terjadi. Ada empat pertandingan tersisa dan tidak ada yang bisa diterima begitu saja dalam sepak bola seperti yang terjadi di tahun 70-an ketika ada tim yang tidak ada yang bisa dipertaruhkan.”
Sementara itu tetang pelatih Simone Inzaghi, Marotta menegaskan akan tetap mendukungnya sebagai allenatore Inter Milaan.
“Tentu saja, kami sangat senang dengan Inzaghi. Kami sangat senang dengan Inzaghi. Dia menjalankan tugasnya dengan baik dan menunjukkan perkembangan yang besar.
Marotta bahkan memprediki bahwa Inzaghi akan menjadi pelatih andal di masa depan layaknya sederet pelatih legendaris Italia.
“Saya percaya bahwa ketika dia mencapai usia Ancelotti, Conte atau Allegri, dia akan menjadi salah satu yang terbaik.”
Inzaghi bergabung dengan Inter Milan tahun lalu setelah kontraknya dengan Lazio habis.
Dalam 34 pertandingan Serie A bersama klub sejauh ini, ia telah meraih 21 kemenangan, sembilan seri dan empat kekalahan, dengan rata-rata 2,12 poin per pertandingan.