Pemkab Sleman Gelar Operasi Pasar, Kerjasama dengan Bulog Gelontorkan 6.000 Liter Migor Curah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bekerjasama dengan Perum Bulog Yogyakarta menggelar operasi pasar minyak goreng curah bersubsidi

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Sejumlah warga sedang mengantre untuk membeli minyak goreng curah bersubsidi di gedung serbaguna, Sleman, Kamis (28/4/2022) 

Pemerintah Kabupaten Sleman, dalam operasi pasar minyak goreng curah bersubsidi menyediakan sebanyak 6.000 liter.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng murah hanya perlu membawa fotokopi KTP kemudian uang tunai dan wadah minyak berupa botol atau jeriken.

Pembelian dibatasi bagi PKL dan pedagang pasar per orang maksimal 18 liter sementara untuk masyarakat umum maksimal 5 liter.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, saat meninjau operasi pasar tersebut meminta masyarakat supaya tidak panik buying karena Ia memastikan ketersediaan minyak goreng di Bumi Sembada hingga hari raya Idulfitri aman. 

"Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memantau dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, termasuk untuk minyak goreng. Kesediaan ini Insya Allah masih aman hingga 7 hari setelah lebaran nanti. Sehingga, semua tidak perlu khawatir. Tidak perlu punic buying," jelas Kustini. 

Diketahui, sepanjang tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan operasi pasar minyak goreng sebanyak 4 kali dengan alokasi 31.684 liter.

Minyak tersebut didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, UKM, dan UMKM binaan. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved