Berita Kriminal
Knalpot R9 Jadi Awal Mula Tiga Pemuda di Jogja Bakar Mahasiswa UTY
Polisi menangkap pelaku pembakaran mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) bernama Dimas Tito (DT)
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Jogja - Polisi menangkap pelaku pembakaran mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) bernama Dimas Tito (DT). Polisi memastikan ada tiga pelaku yang melakukan aksi penyerangan berupa penganiayaan yang berujung pembakaran tersebut.
"Tim gabungan Direskrimum Polda DIY, Satreskrim Polresta Yogyakarta, dan Polsek Mergangsan berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang inisial DT mengalami luka bakar 80 persen," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (26/4/2022).
Ade menjelaskan, kejadian penganiayaan itu sudah berlalu sekitar satu bulan atau tepatnya 23 Maret 2022.
Saat itu korban yang berada di rumahnya di Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta didatangi tiga pelaku yakni J, AN dan MZH.
Waktu itu sekitar jam 21.00 WIB DT berada di kamarnya dan didatangi ketiga pelaku itu.
Kemudian mereka berbincang-bincang di kamar korban sambil merokok.
"Selanjutnya terjadi perdebatan, perselisihan yang akhirnya pelaku J ini merasa tersinggung ketika nanya tentang knalpot," jelasnya.
Simak berita Tribunjogja.com di Googlenews
Perselisihan itu dipicu karena J tersinggung, sebab ketika ia bertanya keberadaan knalpot, korban hanya menolehkan kepalanya saja dan menjawab dengan nada tinggi.
Akhirnya korban dengan J bersitegang dan terjadilah perkelahian di malam itu. Pelaku J dan dua orang lainnya juga sempat pesta miras sebelum melakukan penganiayaan kepada korban.
"Awalnya tersangka J mencekik korban, kemudian ditangkis dan tersangka J memukul korban dengan tangan kanan, kena ke muka korban DT bagian kiri," ujarnya.
Saat korban DT jatuh ia pelaku J menginjak dada kiri korban karena korban berusaha melawan kembali.
"Menurut keterangan tersangka J, tersangka melihat ada botol mineral berisi bensin. Kemudian disiram ke bagian kiri korban sambil terus melakukan perselesihan," ungkap Direskrimum.
Ditengah perselisihan itu, pelaku J melihat disekitar TKP ada korek gas yang tergeletak.
"Kemudian korek itu dinyalakan sampai ke baju korban akhirnya terbakar. Setelah terbakar mereka kabur meninggalkan TKP rumah dan kamarnya korban. Mereka naik satu kendaraan milik salah satu tersangka yakni tersangka AN yang dikemudikan tersangka Z," terang dia.