Cegah Kecelakaan, Selama Arus Mudik Lebaran Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di DIY Dijaga Petugas

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jelang arus mudik lebaran, seluruh perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah DIY sudah dijaga petugas.

Hal itu disampaikan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar disela-sela kegiatannya melakukan pengecekan jalur kereta untuk persiapan arus mudik Lebaran 2022 di Stasiun Wates, Selasa (26/4/2022).

Pengecekan rel kereta api ini dilaksanakan bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimpda) dan Daop 6 Yogyakarta.

Pengecekan dimulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai dengan Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo. 

"Dari hasil pemantauan kami, ada beberapa perlintasan KA yang dilalui penyeberang jalan dan kendaraan tidak ada palang pintunya. Namun dari hasil pemantauan kami, sudah ada personil dari petugas gabungan baik PT KAI dan polisi yang berjaga," kata Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar saat ditemui di Stasiun Wates, Selasa (26/4/2022). 

Di samping itu, PT KAI juga sudah berusaha menertibkan perlintasan KA yang rawan terjadi kecelakaan dengan membangun underpass. 

Selain pengecekan jalur KA, juga dilakukan pengecekan protokol kesehatan (prokes) di setiap stasiun.

Baca juga: Hingga H-7 Lebaran, Tiga Perusahaan di Kota Yogya Belum Bayarkan THR 

Baca juga: Pesawat Pengangkut PMI dari Malaysia Mendarat di YIA Jumat Besok

Melalui sejumlah pengecekan tersebut, dipastikan moda transportasi kereta api sudah siap dilalui dalam rangka menyambut Idulfitri. 

Kapolda menyebut kepadatan penumpang yang menggunakan transportasi KA juga mulai menunjukkan adanya peningkatan sekarang ini. 

Diprediksi, puncak lonjakan penumpang di stasiun di bawah naungan KAI Daop 6 terjadi pada H+1 lebaran atau tepatnya mulai 3-9 Mei mendatang. 

Sementara Vice President PT KAI Daop VI Yogyakarta, Iwan Eka Putra melanjutkan beberapa titik kerawanan sudah dilakukan penutupan dan beroperasionalnya 2 underpass, beberapa perlintasan KA juga segera ditutup. 

"Mudah-mudahan angkutan lebaran tahun ini berjalan lancar," ucapnya. 

Dikatakan Iwan, jumlah kedatangan penumpang terutama dari arah barat atau Jakarta mulai ada sedikit peningkatan. Dari 260 ribu tempat duduk yang tersedia, saat ini baru 60 persen tiket yang terjual. 

Sedangkan peningkatan jumlah keberangkatan dari Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi setelah H+1 lebaran. 

PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyiapkan 7 KA tambahan baik berangkat dari Stasiun Solo Balapan, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu Yogyakarta. 

"Tiket KA tambahan bahkan sudah bisa dipesan melalui KAI Access maupun loket stasiun pada H-35 lebaran," kata Iwan. (Tribunjogja)