Kapolda DIY Minta Keluarga Korban Pembakaran Tidak Bereaksi Berlebih, Ini Permintaan Ayah Korban

Keluarga enggak perlu bereaksi berlebih. Ini sudah ditangani bersama kepolisian

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat diwawancara mengenai kasus pembakaran mahasiswa UTY, Senin (25/4/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Asep Suhendar meminta keluarga korban pembakaran di Mergangsan, Kota Yogyakarta tidak bereaksi berlebihan di tengah proses hukum yang sedang berlangsung saat ini.

Anggota kepolisian saat ini masih terus bekerja untuk mengungkap kasus pembakaran mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang menderita luka bakar 80 persen di tubuhnya.

"Keluarga enggak perlu bereaksi berlebih. Ini sudah ditangani bersama kepolisian," katanya, dijumpai disela-sela agendanya, Senin (25/4/2022).

Dia berjanji kasus itu akan diproses oleh kepolisian secara tuntas.

"Sampai tuntas akan ditangani Polisi. Mudah-mudahan semua pelaku segera tertangkap," terang dia.

Terpisah, Ayah korban, Purwito meminta kepolisian untuk mengusut tuntas perkara tersebut. 

Ia berharap polisi mendudukkan persoalan tersebut secara berimbang dengan mengacu pada peraturan yang ada. 

"Kalau memang sudah ditangkap, keluarga berharap pelaku dihukum saja dengan aturan yang ada," katanya. 

Baca juga: Mahasiswa UTY Dibakar Hidup-hidup, Kapolda DIY Beri Atensi Khusus

Baca juga: BREAKING NEWS : Pelaku Pembakaran Mahasiswa UTY Ditangkap

Dia menjelaskan, saat ini kondisi korban telah berangsur membaik. 

Korban sebelumnya sempat menjalani dua kali operasi. 

Yang terakhir dijalani pada pekan lalu dan kini petugas medis telah melakukan penambalan jaringan pada tangan korban. 

"Awal-awal memang kritis tapi sekarang sudah bisa diajak komunikasi," ungkapnya.

Meski begitu, luka bakar yang dialami korban belum sepenuhnya pulih. 

Purwito mengatakan, bagian badan, tangan dan leher korban masih melepuh. 

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial Dimas Toti Putra (21) diduga dibakar temannya sendiri lantaran persoalan sepele yakni knalpot dan ikan.

Korban yang merupakan warga Mergangsan itu kini mesti mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup serius. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved