PSIM Yogyakarta Resmi Umumkan 4 Pemain Bertahan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta resmi mengumumkan empat pemainnya bertahan jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2022 mendatang.

Keempat pemain tersebut ialah Arif Satya Yudha Alkanza, Savio Sheva Maresca Amavisca, Sunni Hizbullah, dan Ken Noveryan.

Pengumuman itu langsung diunggah melalui akun media sosial PSIM Yogyakarta , Jumat (22/4/2022) siang.

Yudha Alkanza mengaku mantap berseragam Laskar Mataram lantaran punya ambisi besar untuk membawa tim kebanggaan warga Yogyakarta itu naik ke Liga 1.

Ia bahkan rela menolak tawaran sejumlah klub Liga 1 yang kesengsem dengan penampilan apiknya selama kompetisi musim lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSIM Yogyakarta Resmi Perpanjang Kontrak 4 Pemain Asli DIY

Pemain asli kelahiran Kabupaten Bantul ini bahkan sempat mau dibawa pelatihnya musim lalu, Seto Nurdiantoro ke PSS Sleman.

Namun hatinya mantap bertahan di PSIM Yogyakarta dengan misi membawa Laskar Mataram promosi ke Liga 1.

"Tentu saya senang bisa bergabung dengan PSIM Yogyakarta . Meskipun kemarin mendapat tawaran dari beberapa klub, seperti Persis Solo, Persikab Kabupaten Bandung dan PSS Sleman, tapi saya lebih memilih PSIM Yogyakarta , karena saya masih penasaran untuk membawa tim ini promosi ke Liga 1", tegas Yudha.

Musim lalu Yudha memang tampil cukup meyakinkan.

Di tangan Seto Nurdiantoro ia menjadi pemain yang vital di lini tengah.

Ia merupakan sosok gelandang yang kreatif, selain piawai mengalirkan bola dari lini belakang ke lini tengah, kemampuan tendangan bebas Yudha adalah salah satu yang terbaik di PSIM Yogyakarta .

Satu gol yang ia cetak untuk Laskar Mataram saat berhadapan dengan HW FC pada laga penyisihan grup lewat tendangan bebasnya dari sisi kanan.

Baca juga: Komitmen Aditya Putra Dewa Bawa PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Sepanjang Liga 2 2021 lalu tercatat Yudha memainkan sembilan laga dengan membukukan 1 gol dan 3 asis.

Yudha menyadari situasi PSIM Yogyakarta kini cukup berubah dengan hadirnya sosok pelatih baru, dan tentu akan hadir pula sejumlah nama baru.

Baginya hal itu merupakan satu langkah pasti dari manajemen untuk memperbaiki prestasi PSIM Yogyakarta dari musim lalu.

"Dengan hadirnya coach Imran, ini tentu menjadi tantangan tersendiri buat saya. Saya siap bersaing dengan pemain baru maupun pemain lama, yang jelas saya akan bermain maksimal di setiap laga", urainya.

Sebagaimana diketahui Yudha, merupakan pemain dari SSB Pendowoharjo dan memulai karir profesional sebagai pemain sepakbola bersama Persiba Bantul.

Selain Persiba, Yudha pernah bermain untuk Porda Bantul, dan PSS Sleman.

Adapun kompatriot Yudha di lini tengah, Savio Sheva mengaku ambisi membawa Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta , naik kasta ke kompetisi sepak bola Tanah Air merupakan alasan kuat mau memperpanjang masa baktinya. 

Baca juga: PSIM Yogyakarta : Imran Nahumarury Bicara Nasib Ahmad Basith dan Komposisi Skuat Laskar Mataram

"Yang pasti saya merasa senang dan bangga karena bisa kembali membela tim kota kelahiran saya. Harapan saya secara pribadi, semoga di PSIM Yogyakarta saya mendapat menit bermain lebih banyak lagi dari musim kemarin. Dan semoga saya bisa memenuhi harapan semua pihak untuk membawa PSIM Yogyakarta promosi ke liga 1", kata Sheva.

Musim lalu Sheva adalah salah satu pemain penting untuk PSIM Yogyakarta , di usianya yang baru menginjak 20 tahun Sheva menjadi idola baru pemain lokal DIY yang bersinar di tengah pemain senior lainnya.

Tercatat Sheva mendapat kepercayaan dari Seto Nurdiantoro musim lalu dengan memainkan sembilan laga, empat kali sebagai starting line up.

Sheva sebetulnya bisa mendapat kesempatan lebih dari itu, sayangnya ia sempat mendapat cedera sehingga kesempatan bermainnya berkurang.

Diketahui, Sheva merupakan pemain yang berasal dari SSB MAS Yogyakarta dan pernah membela PSIM U-17 di ajang Piala Soeratin.

Selain itu, Sheva juga pernah menjadi pemain PSIM Jogja di tahun 2017 dengan status pemain magang.( Tribunjogja.com )