Jelang Mudik Lebaran 2022, Ini Daftar Jalur Black Spot yang Perlu di Waspadai di Kabupaten Magelang
Adapun, beberapa lokasi black spot di antaranya di daerah Secang, Mertoyudan, Salam dan Pakis.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang mengimbau kepada pemudik untuk waspada ketika melewati lokasi black spot atau titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Magelang.
Adapun, beberapa lokasi yang dimaksud di antaranya di daerah Secang, Mertoyudan, Salam dan Pakis.
"Kalau di Secang itu (black spot) dari Polres daerahnya di Sempu. Kemudian, untuk Salam di daerah Gulon sampai Mancasan. Kemudian, Mertoyudan sampai Polsek Mertoyudan, itu juga rawan kecelakaan.
Terus, di jalan provinsi Pakis Dadapan itu biasanya dari google diarahkan ke sana, pengemudi tidak terbiasa (dengan medan jalan) jadi berbahaya,"terang Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Magelang, Suhud Joko pada Senin (18/04/2022).
Ia mengungkapkan penyebab kecelakaan di jalur black spot pun bermacam-macam. Seperti, di Pakis biasanya kecelakaan terjadi akibat rem blong karena pengemudi tidak menguasai medan jalan.
Lalu, kalau di Salam kecelakaan sering terjadi yaitu karambol. Karena lokasi tersebut, merupakan arteri primer banyak geronjalan jadi kecepatan tidak datar.
"Jadi, truk-truk kecepatannya lambat tapi yang ini (kendaraan yang lain) banter (kencang) sehingga sering terjadi karambol. Begitupun, untuk lokasi di Sempu,"ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pemkab Magelang Siapkan Skema Pengamanan
Baca juga: Diduga Rem Blong dan Mati Mesin, Truk Pengangkut Pasir Alami Laka Tunggal di Magelang
Antisipasi kecelakaan di lokasi black spot, lanjutnya, terus diupayakan untuk meminimalisir kecelakaan.
Di antaranya, berkoordinasi dengan petugas provinsi untuk membuat jalur penyelamat hingga menambah rambu-rambu lalu lintas.
"Kalau di Pakis karena jalan provinsi kami sudah koordinasi dan menyarankan untuk dibuat jalur penyelemat. Lalu, di Sempu kami rekomendasikan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan, Mertoyudan karena jalur sudah cukup luas kami sarankan lebih kehati-hatian dari si pengemudi,"ujarnya.
Sementara itu, untuk mengamankan arus lintas mudik pada masa lebaran nanti, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas.
Pertama, membuat rekayasa lalu lintas di Brojonalan dan Kujon untuk mengurangi laka.
Kedua, di jalur mudik untuk mengurangi (kemacetan) di Payaman diarahkan dari Kerincing, Kayu Puring, Pucang, Sindas. Kemudian, dari pertigaan Pucang ke Sindas ke Magelang.
Kemudian Temanggung lewat Kewaluhan Temangung. Lalu daerah atas Kopeng untuk mengurangi di Canguk dilewatkan di Pasar Tegalrejo ke Candi Mulyo hingga masuk ke Magelang.
"Kami pun siapkan rambu-rambu lalu lintas yang portable juga,"tutupnya. (Tribunjogja)
