Biodata Artis
Biodata, Perjalanan Karier dan Prestasi Maudy Ayundya yang Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20
Sebelum ditunjuk sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia, Maudy sudah dikenal melalui karya-karyanya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Penyanyi dan artis ternama Maudy Ayunda ditunjuk pemerintah sebagai Jubir Presidensi G20.
Penunjukan Maudy Ayundya sebagai jubir pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia diumumkan secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dan Komunikasi (Menkominfo) Jhonny G Plate melalui keterangan pers yang dilakukan secara daring pada Kamis (31/3/2022).
Penunjukkan Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan komunikasi publik terkait G20 Indonesia.

Pasalnya, Maudy menguasai sejumlah bahasa asing sehingga dapat membantunya melaksanakan tugasnya sebagai jubir.
“Saya ingin memperkenalkan saudari Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia,” ujar Jhonny.
Penunjukkan Maudy yang merupakan bagian dari anak muda berbakat di Indonesia juga dimaksudkan untuk menjangkau generasi milenial dan generasi Z agar turut serta dalam momentum G20.
Lantas, bagaimana sosok Maudy hingga ditunjuk menjadi Jubir Presidensi Indonesia untuk G20?
Profil Maudy Ayunda
Nama Maudy Ayunda tidak asing bagi masyarakat di Indonesia. Sebab, sebelum ditunjuk sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia, Maudy sudah dikenal melalui karya-karyanya, baik di dunia seni peran maupun seni musik.
Berikut profil singkat Maudy Ayunda, jubir pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia:
1. Berkarya sejak usia 11 tahun
Anak pertama dari pasangan Mauren Jasmedi dan Didit Jasmedi ini mengawali kariernya di usia muda. Pada 2005, Maudy membintangi film pertamanya yang berjudul “Surat Untuk Rena” di usia yang baru menginjak 11 tahun. Di film itu, Maudy berperan sebagai Rena yang merupakan tokoh utama.
Berkat aktingnya tersebut, Maudy meraih penghargaan Aktris Utama Terpilih di Festival Film Jakarta pada 2006. Ia berhasil meraih penghargaan setelah mengalahkan aktris papan atas lainnya, seperti Nirina Zubir dan Titi Kamal.
Tidak berpuas diri, Maudy kembali membintangi sejumlah film ternama seperti “Tendangan dari Langit”, “Perahu Kertas” yang merupakan adaptasi dari novel karya Dee lestari, dan Habibie Ainun 3 di mana Maudy memerankan Ibu Ainun, isteri mantan presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie.
2. Berbakat di dunia seni musik
