Berita Kriminal

12 Siswa Jadi Korban Nafsu Guru Agama di Bandung, Dilakukan di Rumah dan Sekolah

Kelakuan guru agama itu pun terbongkar dan kini tak bisa berkutik ketika digiring oleh pihak kepolisian, menuju sel tahanan Polresta Bandung

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
ist
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Jajaran Polresta Bandung menangkap S alias ustaz SS (39), terduga pelaku pelecehan seksual terhadap 12 siswa sekolah madrasah di Bandung

Guru agama tersebut melancarkan aksinya terhadap belasan murid itu ketika belajar mengaji di rumah dan juga di sekolah. 

Berdasarkan pemeriksaan polisi, aksi pencabulan guru agama kepada siswanya itu dilakukan sejak 2017. 

Kelakuan guru agama itu pun terbongkar dan kini tak bisa berkutik ketika digiring oleh pihak kepolisian, menuju sel tahanan Polresta Bandung pada Senin (18/4/2022).

Baca juga: Detik-detik Korban Pencurian Serahkan Uang Tebusan Rp21 Juta kepada Komplotan Maling, 1 Tewas Didor

Dilaporkan bahwa tersangka yang merupakan guru mengaji di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini mencabuli 12 muridnya. Ia telah melakukan aksinya sejak 2017.

Tersangka mengaku melakukan berbagai modus agar aksinya bisa dilakukan dan para korban tak melawan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, modus pertama yaitu tersangka dengan sengaja memperlama waktu mengajar di rumah, sehingga korban diajak untuk bermalam di kediamannya.

"Ketika muridnya telah belajar terlalu lama, sehingga diajak bermalam oleh gurunya tersebut. Kemudian pada malam harinya terjadi," terangnya, Senin (18/4/2022).

Modus kedua, lanjut Kusworo, tersangka pernah mengajak salah satu korban ke tempat berendam air panas.

"Ada juga yang dibawa mampir ke tempat berendam, dan pada saat berendam dilakukan perbuatan pelecehan seksual tersebut," tuturnya.

Terakhir, tersangka juga kerap melakukan di kamar mandi miliknya, ketika ada murid yang sedang menggunakan WC.

"Yang ketiga ketika itu muridnya tidak menginap, pada saat muridnya ke kamar mandi diikuti dan kemudian dilakukan di sana," kata Kusworo.

Selain itu, hasil keterangan para korban, sekolah tempat tersangka mengajar mengaji para muridnya juga kerap dijadikan lokasi pencabulan.

"Pelaku juga melakukan aksinya di Madrasah," jelasnya.

Korban sodomi

Menurut Kusworo, tersangka mengaku pernah mengalami pelecehan seksual pada tahun 1996.

Atas dasar tersebut, pada tahun 2017, tersangka melakukan aksi serupa pada muridnya.

"Dari hasil keterangan tersangka didapatkan informasi bahwa yang bersangkutan tahun 1996 juga merupakan korban pelecehan seksual sesama jenis yang dampaknya pada tahun 2017 yang bersangkutan melakukan perbuatan yang sama kepada para muridnya," ungkapnya.

Diketahui tersangka bukan merupakan warga asli Pangalengan, melainkan warga Tasikmalaya.

Tersangka memiliki seorang istri yang menjadi kepala sekolah di tempat ia mengajar sebagai guru agama.

"Tersangka sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak," pungkas Kusworo.

(*/ )

Artikel tayang di https://bandung.kompas.com/read/2022/04/guru-mengaji-di-bandung-ditangkap-cabuli-12-murid-ini-modusnya?page=all#page2

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved