Berita Kriminal
Detik-detik Korban Pencurian Serahkan Uang Tebusan Rp21 Juta kepada Komplotan Maling, 1 Tewas Didor
Jajaran polisi berusaha melakukan penangkapan komplotan pencuri saat dilakukan penyerahan uang tebusan Rp21 juta.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Suasana tegang dan mendebarkan mengiringi pertemuan antara korban pencurian dan komplotan maling, saat melakukan serah terima uang tebusan Rp21 juta dan kerbau yang dicuri, di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Penyerahan uang tebusan Rp21 juta, sesuai tuntutan komplotan pencuri, itu juga diawasi jajaran kepolisian tim gabungan Polsek Wewewa Barat.
Skenario penangkapan komplotan pencuri oleh tim gabungan tampak mendapat perlawanan. Komplotan pelaku mencabut parang dan mulai menyerang.
Baca juga: Chat Anak Tiri & Pacarnya Bikin Ayah Dongkol, Polisi Tak Percaya Alasan Pembunuh Mahasiswa di Malang
Petugas polisi pun menghindari serangan dan melakukan tindakan terukur dengan melumpuhkan satu pelaku yang akhirnya tewas ditembak.
Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan, Senin (18/4/2022), mengatakan satu pelaku DL ditembak karena mencoba membacok polisi dengan parang saat ditangkap.
Disebutkan, DL alias Dominggus (41), adalah warga Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia merupakan satu dari anggota komplotan pencuri kerbau milik korban Daniel Data Kii (48), warga Karape Tana, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Polres Sumba Barat Daya awalnya menerima laporan kasus pencurian ternak milik Daniel Data Kii.
Disebutkan bahwa Laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/10/IV/Res SBD/Sek WB/Polda NTT pada 9 April 2022.
Komplotan pencuri kelompok DL lah yang diduga menjadi pelaku pencurian tersebut. Benar saja, DL atau komplotan pencuri itu menghubungi Agustinus Dapa Loka (40). Agustinus merupakan kerabat korban pemilik kerbau, Daniel Data Kii.
DL menyampaikan dan menanyakan kepada Agustinus soal uang tebusan Rp 21 juta untuk ternak kerbau yang telah dicuri.
Baca juga: Cemburu Buta, Bapak di Kota Malang Ini Tega Habisi Kekasih Anak Tiri yang Ingin Dinikahinya
"Rencananya DL akan menyerahkan kerbau, namun dia meminta uang tebusan sebesar Rp 21 juta," ungkap Sigit, kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022) malam, dikutip Tribun Jogja hari ini.
Agustinus kemudian melapor ke anggota Polsek Wewewa Barat untuk mengatasi masalah itu.
Setelah pembicaraan antara kubu pencuri dan korban, pertemuan dan serah terima uang tebusan serta kerbau yang dicuri akhirnya disepakati.
DL, Agustinus, dan pemilik ternak, sepakat bertemu untuk memberikan uang tebusan.