Polda DIY Berikan Edukasi Masyarakat Terkait Waspada Penipuan Bermodus Investasi

"Lalu kemudian kita tergiur gaya hidup hedon yang disebut flexing itu, kemudian mendapat tawaran investasi keuntungan lebih dari 10 persen, itu tidak logis," terangnya.

Baca juga: ThinkPad™ Z Series Membawa Tampilan Baru dengan Bahan Daur Ulang

Ia menggarisbawahi bahwa semakin besar keuntungan maka semakin besar risiko investasinya. Apalagi investasi yang menjanjikan keuntungan lebih dari 10 persen, itu patut dicurigai.

Padahal bunga deposito saja hanya 2,5 persen per tahun.

"Investasi yang menjanjikan keuntungan lebih dari 10 persen bisa diasumsikan itu sebagian besar adalah investasi yang bodong. Apakah itu 10 persen dalam 1 tahun, 1 bulan atau 3 bulan," bebernya.  

Namun demikian, Kadin DIY sendiri tidak anti investasi, bahkan pihaknya juga turut mendorong investasi, tentu saja investasi yang sehat seperti yang diutarakan OJK yakni legal dan logis.

"Kami juga mendorong investasi, mendorong pertumbuhan modal sehingga pertumbuhan ekonomi juga dapat berkembang," tandasnya. (nto)