Kisah Cinta Kebablasan Zaman Sekarang, Aib Terbongkar Gara-gara Tak Bisa Buang Air
Berita Kriminal Nasional dari Magelang soal pembuangan bayi aborsi hasil hubungan seks dengan pacar
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara ABH (15), warga Dukun, Kabupaten Magelang dengan PE (22) warga Sengi, Kabupaten Magelang. ABH kala itu masih berstatus sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Magelang.

Sedangkan PE tercatat sebagai karyawan swasta. Asmara menyatukan mereka sejak 2021, namun kebablasan hingga ABG Hamil.
Lantas bagaimana keduanya terancam masuk bui?
Berikut kronologi kasus yang diungkap Polres Magelang Rabu (13/4/2022).
1. Melahirkan Anak
Kasatreskrim Polres Magelang, AKP M Alfan Armin menjelaskan, kronologi pembunuhan terjadi pada 11 Desember 2021.
Saat itu ABH melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di rumah sang kakek di daerah Dukun, Magelang.
Menurut pengakuan ABH setelah melahirkan bayi dibiarkan selama 5 menit.
"Namun, dari hasil autopsi mengatakan bayi masih dalam keadaan hidup (saat dilahirkan).
"Hasil autopsi juga memperlihatkan ada luka pada tubuh (bayi) sekitar mulut dan hidung diduga hasil bekapan,"terang Kasatreskrim saat konfrensi pers di lobi depan Mako Polres Magelang.
2. Dimasukkan Kuali
Setelah bayinya tak bernyawa, ABH pun membungkusnya dengan kain dan memasukkan ke kuali.
Lalu, meminta tolong pada neneknya untuk menguburkannya di pemakaman desa.
Sang nenek tak menaruh curiga karena ABH mengatakan isi dalam kuali tersebut adalah gumpalan darah mensturasi.
"Setelah beberpa hari melahirkan tepat pada 17 Desember 2021, ABH mengeluh tidak bisa buang air dan masuk angin. Kemudian, dibawa sang nenek ke RSUD Muntilan,"ucapnya.