Penginjak Alat Vital Dicari, Inilah Nama-nama Pengeroyok Ade Armando yang Sudah Tertangkap dan DPO

Di antara para pelaku, diduga ada yang secara sengaja menginjak alat vital pegiat media sosial Ade Armando saat demo 11 April.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Twitter via warta kota
Situasi kericuhan di tengah demo 11 April ketika pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia Ade Armando, babak belur dipukuli massa, saat unjuk rasa BEM SI di Gedung DPR, Senin (11/4/2022), berakhir ricuh. 

Berikut daftar sembilan tersangka pengeroyok pegiat media sosial dan akademisi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, yang dihajar massa pada Senin (11/4/2022) lalu.

Dari sembilan tersangka, dua di antaranya masih buron. Sementara, polisi kembali menangkap dua tersangka pengeroyok Ade Armando pada Kamis (14/4/2022) dini hari ini.

Polisi juga menggugurkan status seorang tersangka bernama Abdul Manaf.

Baca juga: Kabar Terbaru Demo 11 April: Akademisi UI Ade Armando Terkapar Dikeroyok, Begini Kronologinya

Daftar 9 Tersangka Pengeroyok Ade Armando dikutip Tribun Jogja dari Tribunnews.

1. Komarudin (Tertangkap)

Komarudin merupakan tersangka pengeroyok Ade Armando yang ditangkap polisi di kawasan Jonggol, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (12/4/2022).

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Komarudin berstatus sebagai wiraswasta, bukan seorang mahasiswa.

Sementara, motif Komarudin melakukan pengeroyokan adalah karena terprovokasi situasi di lokasi.

"Untuk motif pelaku Komarudin melakukan pemukulan (terhadap Ade Armando) karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," ujar Zulpan kepada wartawan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

2. Muhammad Bagja (Tertangkap)

Muhammad Bagja juga ditangkap oleh polisi pada Selasa (12/4/2022) di kawasan Jakarta Selatan.

Berbeda dengan motif Komarudin, Muhammad Bagja melakukan memukulan kepada Ade Armando karena kesal dengan pernyataan Ade di media sosial.

M Bagja kemudian menerima pesan di media sosial bahwa Ade Armando ada di lokasi aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Senin lalu.

"Sementara Bagja sampaikan dalam pemeriksaan, yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial. Ada kaitan dengan ada yang kirim pesan ke medsos terkait keberadaan korban di lokasi," ucap Zulpan, masih dikutip dari Kompas.com.

3. Ade Purnama (Masih Buron)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved