Kisah Pilu, Remaja Menangis di Samping Jenazah Ayahnya di Gubuk Reot

Dalam video itu terlihat seorang remaja bertopi merah dan celana pendek, menangis sesenggukan di samping jenazah ayahnya

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
ist
Tangkapan layar remaja menangis di gubuk menangisi kepergian ayahnya 

Sebenarnya, sambung Weli, perangkat desa dan warga beberapa kali memberikan akomodasi untuk memulangkan mereka ke Lampung Timur.

Namun mereka datang lagi ke Giliran.

Akhirnya warga berinisiatif membangunkan gubuk untuk tempat tinggal mereka.

"Tapi selama ini, hanya Andi saja yang tinggal, sementara anaknya di tempat lain tidak mau tinggal sama ayahnya sehingga saat tahu ayahnya meninggal dia menyesal,” ujar Weli.

Weli mengungkapkan, Andi pertama kali ditemukan meninggal oleh Dedek, saat ia ingin menemui ayahnya di pondok.  

Begitu melihat ayahnya meninggal, Dedek terkejut. Ia kemudian memberitahu warga kalau ayahnya sudah meninggal.

"Kemudian diputuskan perangkat desa setempat, jenazah Andi dimakamkan di TPU yang ada di desa. Ketika malamnya dilakukan tahlilan di rumah warga setempat,” jelasnya. (*)

==

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Video Viral Remaja Menangis Lihat Bapaknya Meninggal di Gubuk Reot"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved