Berita Gunungkidul Hari Ini
Bantuan Stimulan Dampak Angin Kencang Paliyan Gunungkidul Resmi Disalurkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul resmi menyalurkan bantuan stimulan pada warga terdampak angin kencang di Kalurahan Mulusan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul resmi menyalurkan bantuan stimulan pada warga terdampak angin kencang di Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan pada 11 Maret 2022 silam.
Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Rabu (13/04/2022).
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sri Suhartanta total dana yang digelontorkan untuk bantuan stimulan ini mencapai Rp110.250.000,00.
Baca juga: Polda DIY Cek TKP Penganiayaan di Wirobrajan, Korban Meninggal Dunia dengan Luka Tusuk
"Bantuan ini diberikan untuk 178 rumah milik warga yang terdampak angin kencang," kata Sri.
Skema pemberian bantuan sendiri tak jauh berbeda dengan Semanu beberapa waktu lalu. Besaran bantuan diberikan sesuai tingkat kerusakan bangunan rumah yang dimiliki warga terdampak.
Menurut Sri, sebanyak 150 kepala keluarga (KK) dengan nilai kerugian Rp 5 juta mendapat bantuan stimulan Rp 500 ribu.
Kemudian 17 KK dengan kerugian antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta menerima dana bantuan Rp 750 ribu.
"Sedangkan yang kerusakan tingkat berat hanya ada 1 KK, mendapat bantuan sebesar Rp 17,5 juta," jelasnya.
Penyerahan bantuan stimulan tersebut secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Penyerahan dilakukan di Balai Kalurahan Mulusan, Paliyan.
Ia tak menampik jika nominal bantuan yang diberikan tidak sebanding dengan nilai kerugian yang ada.
Namun ia tetap berharap bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal.
"Manfaatkan bantuan ini semaksimal mungkin, sesuai kebutuhan yang ada," kata Sunaryanta.
Baca juga: Teka-teki Nasib BTS Kena Wajib Militer di Korea Selatan Akan Terjawab Akhir Bulan Ini
Lurah Mulusan, Supodo mengatakan penanganan dampak kerusakan akibat angin kencang sudah selesai 100 persen.
Proses tersebut dilakukan secara swadaya oleh warga dibantu donatur, lantaran saat itu bantuan stimulan belum turun.
Ia mengungkapkan total kerugian akibat bencana tersebut mencapai sekitar Rp 500 juta.
Adapun bantuan stimulan dari Pemkab Gunungkidul dijadikan sebagai pengganti biaya perbaikan.
"Bantuan stimulan ini akan diberikan secara tunai ke warga," ujar Supodo. (Alx)