Berita Bantul Hari Ini
Petani Milenial di Ngestiharjo Bantul Mendapat Bantuan 2.000 Bibit Kelengkeng Kateki
Para pemuda yang tergabung dalam Taruna Tani Karya Bhakti, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan mendapatkan bantuan 2.000 bibit kelengkeng
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Para pemuda yang tergabung dalam Taruna Tani Karya Bhakti, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan mendapatkan bantuan 2.000 bibit kelengkeng kateki.
Penanaman perdana budidaya kelengkeng kateki dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di area Rawa Kalibayem, Selasa (12/4/2022).
Dengan adanya bantuan ini, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memiliki harapan besar bahwa generasi masa dapat menekuni sektor pertanian dengan sungguh-sungguh.
Bupati juga optimis sektor pertanian dapat menjadi sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan.
Baca juga: Sinergi Pentahelix, Upaya Mendukung DI Yogyakarta Menjadi Destinasi Wisata Bertanggung Jawab
Ketangguhan dan ketahanan sektor pertanian dibuktikan dengan pertumbuhan positif meski digempur pandemi selama dua tahun terakhir.
"Ketika mayoritas industri lain menunjukkan tren negatif saat pandemi, sektor pertanian justru unggul di angka 4 persen. Bukti ini membawa angin segar bahwa Indonesia dapat meraih kejayaannya kembali sebagai negara agraris," ujarnya.
Bupati mengakui bahwa sektor pertanian butuh kesabaran karena prosesnya yang panjang. Kendati demikian, Abdul Halim Muslih juga menegaskan bahwa kebutuhan dasar manusia berupa pangan hanya bisa dicukupi lewat sektor pertanian.
"Maka sungguh mustahil sektor pertanian ditinggalkan. Apalagi, kini banyak muncul petani milenial yang jauh berpikiran terbuka sehingga lebih mudah menerima inovasi serta teknologi dalam bidang pertanian," imbuhnya.
Ketua Tarani Tani Kharya Bhakti, Ganang Azis Nur Huda memaparkan dipilihnya Rawa Kalibayem, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul sebagai tempat budidaya kelengkeng kateki dapat menjadi langkah awal Taruna Tani Karya Bhakti untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah mereka.
"Bibit kelengkeng bantuan dari kementerian pertanian berjumlah 2.000 bibit, yang akan ditanam di Rawa Kalibayem dan seluruh padukuhan di Ngestiharjo. Silain itu, ada juga bantuan pupuk 30 ton," ungkapnya.
Harapannya, dengan menyebarnya bibit ini ke seluruh padukuhan maka kalurahan Ngestiharjo akan dikenal sebagai desa kelengkeng.
Baca juga: Abdul Halim Sebut Masa Depan Ekonomi Ada di Pertanian
Adapun kelengkeng jenis ini adalah tanaman yang dapat berbuah di segala musim, meskipun harus dibantu dengan booster.
Taruna Tani Karya Bhakti adalah bagian kecil dari petani milenal yang turut berkontribusi demi kemajuan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Parwoto, mengatakan per hari ini, telah ada 1.500 petani milenial yang tersebar di wilayah DIY.
"Ke depan, angka ini diharapkan terus bertambah. Tentu saja pertambahan ini bukan sekadar angka belaka. Namun diikuti oleh aksi nyata," tandasnya. (nto)