Marak Hoaks Kekerasan Jalanan di Klaten, Diskominfo Minta Warganet Jangan asal Sebar Konten

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Beredarnya berita bohong atau hoaks terkait kasus kejahatan jalanan di wilayah Klaten beberapa hari lalu turut menjadi perhatian Diskominfo Klaten.

Informasi tersebut berimbas pada kegaduhan di media sosial Kabupaten Klaten serta munculnya keresahan masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten, Amin Mustofa meminta masyarakat untuk lebih jeli dalam menerima informasi.

Baca juga: Upaya Ciptakan Suasana Kondusif Saat Ramadan, Polres Magelang Musnahkan 3.160 Botol Miras 

"Pesan yang beredar di media sosial belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Perhatikan isi pesannya dan kroscek kebenaran informasinya," kata Amin Mustofa dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Amin juga meminta warganet di Klaten untuk tidak mudah percaya dan serta merta ikut menyebarkan konten apapun sebelum melakukan pengecekan.

Menurutnya, penyebaran informasi tanpa melihat isi terlebih dahulu merupakan awal mula munculnya kegaduhan.

Untuk itu, Amin meminta masyarakat harus jeli menyaring konten yang beredar di beranda media sosial masing-masing.

Baca juga: BREAKING NEWS : Rombongan KSAD Kecelakaan di Papua, 1 Perwira Meninggal, 2 Orang Prajurit Kritis

Amin mengatakan, masyarakat perlu memperhatikan konten berita yang diterima.

Jika itu baik, maka bisa disebarluaskan.

Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua konten berita baik pantas untuk disebar.

"Saring sebelum sharing, selalu perhatikan itu. Jangan sampai kita menjadi bagian penyebaran hoaks yang menyesatkan dan menimbulkan keresahan," paparnya. (Mur)