Demo Mahasiswa

Kabar Terbaru Demo 11 April: Akademisi UI Ade Armando Terkapar Dikeroyok, Begini Kronologinya

Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan unjuk rasa di depan Gedung DPR. Kronologi kejadian itu bermula

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
KOMPAS.com/Tria Sutrisna/ wartakota
Massa aksi demonstrasi dari Aliansi BEM SI berkumpul di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Insert: Ade Armando terluka 

TRIBUNJOGJA.COM - Perselisihan dan kericuhan terjadi di tengah aksi demo dan unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR. Seorang akademisi UI dan pegiat media sosial, Ade Armando, menjadi korban pengeroyokan di tengah demonstrasi tersebut. 

Ia sampai terjatuh dan terkapar di aspal setelah diduga dikeroyok. Tubuh dan wajahnya berdarah serta celana telah dilucuti. 

Tribun Jogja mengutip dari wartakota, Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan unjuk rasa di depan Gedung DPR.

Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan tidak mengenakan celana, dilansir warta kota dari sebuah video yang diterima.

Baca juga: Demo 11 April: Babak Belur, Dosen UI Ade Armando Dirawat Intensif di Kompleks Parlemen

Namun belum diketahui penyebab Ade mengalami kejadian tersebut. Namun, dalam aksi tersebut, kericuhan pecah antara mahasiswa dan massa aksi lainnya.

Ade kini tengah dirawat di dalam Gedung DPR, dengan penjagaan ketat dari kepolisian.

Kronologi

Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).

Peristiwa itu bermula saat aksi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibubarkan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI menemui massa aksi.

Tak berapa lama, suasana yang tadinya kondusif tiba-tiba menjadi ricuh di sisi barat.

Bersamaan dengan masuknya Kapolri dan tiga wakil rakyat, hampir semua aparat kepolisian turut masuk ke dalam kompleks DPR RI.

Aksi saling lempar botol minuman kemudian terjadi.

Massa yang mengenakan almamater mahasiswa mundur ke arah timur, sedangkan sekelompok pemuda berpakaian bebas terlihat melempar-lemparkan benda.

Pukul 15.39 WIB, sebuah ban dibakar di depan gerbang DPR RI. Tak jauh dari sana, ada orang berkerumun seperti sedang berselisih.

Berdasarkan pantauan Kompas.com saat itu, terlihat beberapa orang sedang melerai seorang pria yang berselisih, tetapi berujung perkelahian.

Di belakang pria itu, terlihat Ade Armando sudah terkapar tak berdaya di aspal. Tubuhnya berdarah.

Pakaiannya sudah dilucuti. Dia hanya memakai celana dalam dan pakaian yang sedikit robek.

Meski sudah tak berdaya, Ade Armando terlihat masih diinjak sejumlah orang.

Di saat yang bersamaan, beberapa orang menghalau orang-orang tersebut mengeroyok Ade Armando.

"Udah, udah, ini polisi!" teriak orang yang menghalau tersebut.

Saat Kompas.com menemui petugas di dekat pintu posko dan berusaha mengabarinya bahwa ada korban, petugas itu mengangguk dan mengatakan tengah mempersiapkan pasukan.

Tak berapa lama, polisi keluar dari posko dan menuju lokasi korban.

Di saat yang bersamaan, gas air mata ditembakkan. Massa membalas dengan melemparkan botol-botol air mineral dan benda-benda lainnya ke udara.

Massa pun mundur, terpecah. Sebagian besar terlihat mengarah ke timur sembari mengolesi pipi dengan pasta gigi.

(*/Reza Deni/wartakota/kompas.com)

Sebagian artikel tayang di
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/kronologi-ade-armando-dikeroyok-dalam-aksi-demo-di-gedung-dpr-diinjak-dan?page=all#page2

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved