Viral Medsos
VIRAL MEDSOS Erix Soekamti Bikin Jogja Gelut Day, Tantang Pelaku Klithih Jadi Pendekar Beneran
Geram kasus klithih di Yogyakarta, Erix Soekamti, pentolan band Endank Soekamti membuat pergerakan nyata, tanpa basa-basi.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus klithih di Yogyakarta masih ada, malah tidak kunjung usai. Semakin hari, para pelaku ini justru seperti diberi angin segar untuk melancarkan aksinya menyakiti orang tak bersalah.
Geram akan hal itu, Erix Soekamti, pentolan band Endank Soekamti membuat pergerakan nyata, tanpa basa-basi.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya @erixsoekamti mengatakan dirinya membuka Jogja Gelut Day untuk menantang para pelaku klithih ini jadi pendekar beneran.
Selama ini, kita semua tahu kalau pelaku klithih hanya berani beramai-ramai menyiksa satu dua orang yang tidak salah apa-apa.
Atas dasar itu, Erix akan memberi wadah untuk para pelaku klithih untuk menghabiskan energi di atas ring.
“Timbangane nyengsarake uwong liyo, timbangane ketangkep njut digebuki warga, nyoh tak siapke sasana sisan suk pertengahan bulan Juni melu #JogjaGelutDay,” bukanya di akun Instagram yang diunggah Kamis (7/4/2022).
Erix menantang para pelaku klithih untuk mendaftar ajang tersebut dan bisa saling berolahraga bersama di ring.
Baca juga: Pelaku Klithih di Godean Sleman Dibilang Ganteng oleh Warganet, Netizen Lain: Bangun Yuk Cuci Muka
“Sing sumbut dadi juara tak wenehi hadiah + potone tak dadeke avatar @jogja.gelut,” kata Erix lagi.
Dia memang membuat akun Instagram baru terkait Jogja Gelut Day itu dan meminta para pelaku segera mengikuti akun tersebut untuk info lebih lanjut.
“Tak ke’i wektu latihano seko saiki, sampai jumpa di podium #JogjaGelutDay bulan Juni,” katanya lagi di Instagram Story.

Warganet lain menyambut baik aksi nyata Erix. Menurut mereka, pelaku klithih harus difasilitasi untuk menghabiskan energinya yang berlebih.
“Usul sedikit ide, antar pelaku klithih difasilitasi ring, saling baku hantam, disiarkan live, berbayar, pemasukan untuk dikelola pengembangan penangkapan praktisi klitih lain,” kata netizen.
Baca juga: Antisipasi Klitih, Bupati Klaten Sri Mulyani: Orang Tua Jangan Kasih Kendaraan Anak di Bawah Umur
Di Twitter, banyak juga netizen yang mengapresiasi gerakan Jogja Gelut Day Erix Soekamti.
“Dan akhirnya warga sendiri yang bergerak melindungi warga,” kata netizen.
“Positif sekali biar bakat gelutnya tersalurkan, siapa tahu ada yang jadi atlet kan,” komentar netizen yang lain.
Meski begitu, ada juga yang pesimis, apakah para pelaku klithih yang beraninya bergerombol ini bisa melawan satu lawan satu.
“Apa berani? Nyalinya saja ketolong sajam,” tambah warganet yang ikutan geram.
“Digawe semacam MMA pun paling anggota klithih e ra bakal njedul. La biasane nggowo bolo nek pas nglithih, mosok arep 1 vs 1,” papar yang lain.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )