Berita Klaten Hari Ini

Antisipasi Klitih, Bupati Klaten Sri Mulyani: Orang Tua Jangan Kasih Kendaraan Anak di Bawah Umur

Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta orang tua untuk mengawasi dan memantau keberadaan anaknya setiap saat terutama saat malam hari.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditemui di Gedung Sunan Pandananaran, Jumat (8/4/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta orang tua untuk mengawasi dan memantau keberadaan anaknya setiap saat terutama saat malam hari.

Hal itu diminta oleh Mulyani agar para anak-anak di Klaten tidak salah pergaulan apalagi terlibat aksi tawuran atau klitih yang belakangan marak di daerah tetangga.

"Orang tua harus diberikan pembinaan, anak yang masih di bawah umur jangan diberikan kendaraan (bermotor) untuk melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya saat TribunJogja.com temui di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Sesosok Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Muara Sungai Progo

Menurut Mulyani, kalau benar ada pelaku klithih di daerah yang ia pimpin, maka ia mendorong jajaran penegak hukum di daerah itu untuk melakukan tindakan tegas.

Namun sejauh ini, belum ditemukan ada korban atau pelaku klithih di wilayah Kabupaten Bersinar.

"Kalau saya, kalau di Klaten (klithih) itu ada saya minta Bapak Kapolres dan jajaran untuk menindak tegas. Ambili saja, itu mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya," ucap Mulyani.

Sementara itu, Jumat (8/4/2022) pagi sempat beredar sebuah video di media sosial di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terkait temuan sebuah gir yang diikat dengan tali atau kain yang diduga mirip digunakan oleh pelaku klitih.

Namun, video viral itu tidak menjelaskan kapan waktu dan lokasi persis gir yang diikat dengan kain itu ditemukan.

Meski demikian, jajaran Polres Klaten tetap melakukan penyelidikan terkait temuan gir berikat kain yang viral di media sosial itu.

Baca juga: BERITA MU: Daftar Pemain Man United yang Bakal Dijual di Bursa Transfer Pemain

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa jajarannya telah melakukan pencermatan terkait video temuan gir yang viral itu.

"Terkait viralnya temuan senjata sejenis gir, intinya kami akan menindaklanjuti terkait kejadian itu. Apabila ada yang dirugikan segera melapor ke Polsek atau Polres," ucapnya.

Ia mengatakan, jika ditemukan pelaku klithih atau anak-anak remaja yang melakukan tawuran di wilayah hukum (Wilkum) Polres Klaten, maka pihaknya akan menindak tegas.

"Tentunya nanti akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku. Sementara ini belum ada temuan," imbuhnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved