Pelaku Klithih di Godean Sleman Dibilang Ganteng oleh Warganet, Netizen Lain: Bangun Yuk Cuci Muka

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus klithih di DI Yogyakarta menjadi perbincangan netizen se-Indonesia di media sosial Twitter.

Setelah kematian DAA (17), remaja yang tewas terkena gir saat tawuran antar genk di Gedongkuning, Kota Yogyakarta Minggu (3/4/2022) lalu, kasus klithih maupun tawuran semakin banyak tersorot.

Salah satu yang juga diperbincangkan adalah dua pemuda yang melakukan klithih di Patran, Jalan Godean, Selasa (5/4/2022).

Dua pemuda itu diberitakan membawa celurit dan sudah diamankan pihak kepolisian.

Lucunya, di Twitter, ada seorang netizen yang bilang kalau pelaku klitih itu ganteng, tapi tidak berakhlak.

Tentu saja, ucapan itu menjadi bahan rujakan netizen lain. Banyak dari mereka yang menilai pernyataan tersebut tidak pantas karena pelaku klithih adalah seorang dengan catatan kriminal.

Meski wajah tampan rupawan, tapi apabila perilakunya suka tawuran dan menyakiti orang tidak dikenal, maka muka ganteng itu sia-sia.

“Padahal ganteng tapi… maaf tapi ganteng tenan. Sayang banget gur ngene iki dalan e. Semoga entuk hidayah,” kata netizen tersebut.

Melihat pernyataan itu, warganet lain yang sedang naik pitam segera mengeluarkan opini pedas.

“Mbak, bangun yuk cuci muka,” jelas yang lain menyindir pencuit tadi untuk melihat realita yang ada.

“Ganteng darimana anjrit, gondes gitu kog ganteng,” tambah yang lain.

“Aku paham ini bulan puasa jadi orang banyak yang ga fokus, tapi itu ga ganteng mbak, jujur,” papar netizen lain.

Meski begitu, ada juga yang berpikir positif, sebenarnya cuitan itu merupakan bentuk penyayangan pemilik akun dan bukan semata-mata memuji pelaku klithih.

“Menurut aku, nggak ada ke arah memaklumi karena tampang sih, cuma menyayangkan ‘muka bagus tapi akhlak minus’, gitu sih kalau aku min,” kata warganet.