Kronologi Pencuri Ditembak Mati Polisi hingga Bikin Keluarga Pelaku Tak Terima, Penjelasan Aparat

TRIBUNJOGJA.COM - Polisi mengungkap kronologi dan alasan mengapa pencuri yang beraksi di sebuah ruko di Kota Medan akhirnya ditembak mati. 

Tewasnya salah satu anggota komplotan pencuri itu dilaporkan membuat keluarga pelaku tak terima. Namun polisi mengungkap penembakan terhadap pencuri tersebut bukan tanpa alasan. 

Polisi juga menjelaskan penangkapan pencuri itu hingga akhirnya terpaksa menembak pelaku hingga meninggal dunia. 

Dilaporkan bahwa pencuri di sebuah ruko di Jalan Pembangunan, Kecamatan Sunggal, Kota Medan ditembak polisi pada Rabu (6/4/2022).

Pelaku pencurian tersebut ditembak mati setelah buron sejak melakukan aksi pencurian pada 17 Januari 2022 lalu.

Pelaku yang ditembak mati bernama Muhammad Rahsid alias Entik (30).

Setelah peristiwa itu keluarga pelaku yang tidak terima kerabatnya ditembak mati menggeruduk ruko lokasi pencurian.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan itu.

Namun, langsung ditertibkan oleh personel Polsek Sunggal.

"Iya (ada ribut). Tapi sudah ditertibkan oleh Polsek Sunggal," kata Firdaus kepada tribun-medan, Kamis (7/4/2022).

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha Pranata menjelaskan bahwa memang benar tadi ada orang mendatangi ruko yang dibobol oleh kawanan pencuri.

"Iya tadi ada orang ke ruko itu. Kanit Reskrim sudah ke sana coba cek aja ke kantor," bebernya.

Lalu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto Usman Nasution saat dikonfirmasi enggan menjelaskan kronologis kejadian keributan itu. "Aku lagi kerja di TKP, bentar ya saya kerja dulu," tambahnya.

Alasan Ditembak Mati

Polisi mengungkap kenapa Entik kemudian ditembak mati setelah perburuan hingga 3 bulan untuk menangkapnya.