Berita Kriminal Hari Ini
Terlilit Hutang, Seorang Perempuan yang Sedang Hamil Tua Asal Bantul Curi Perhiasan
Pelaku terpaksa mencuri perhiasan tersebut karena terlilit hutang yang nilainya ratusan juta rupiah.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Jajaran Unit Reskrim Polsek Kretek menangkap seorang wanita yang sedang hamil tua berinisial S (35) warga Tirtomulyo, Kretek, Bantul.
Tersangka S diduga telah melakukan pencurian perhiasan senilai Rp 60 juta.
Kapolsek Kretek, Bantul, Kompol Yoshephine Iswantari mengatakan kasus pencurian tersebut terjadi pada 30 Maret 2022 lalu di toko perhiasan di Dusun Kergan, Tirtmulyo, Kretek, Bantul .
Pemilik toko melapor ke Polsek setelah mengetahui perhiasan berbagai jenis seperti kalung, gelang, cincin, dan liontin itu sudah tidak ada di kotak yang disimpan di dalam etalase.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca juga: Sakit Hati Tak Kunjung Diangkat Jadi Pegawai Tetap, Pekerja di Yogya Curi Peralatan Pesta Bosnya
"Sebagai upaya penyelidikan, kami juga mendatangi sejumlah toko perhiasan di wilayah Bantul dan Jogja sebagai antisipasi kemungkinan emas yang dicuri sudah dijual," ujarnya Kamis (7/4/2022).
Penyelidikan melalui toko-toko emas akhirnya membuahkan hasil.
Pada Senin (4/4/2022) lalu polisi mendapat informasi bahwa perhiasan milik korban ada di sebuah toko emas di wilayah Angkruksari, Kretek.
"Setelah dicocokkan dengan korban ternyata perhiasan itu benar milik korban," imbuhnya.
Mendapatkan titik terang, pihaknya langsung mencari identitas penjual emas di toko emas Angkruksari tersebut.
Dan terungkaplah penjual perhiasan emas tersebut adalah S, warga Tirtomulyo, Kretek.
“Kami kemudian kediaman S dan melakukan penangkapan. Yang bersangkutan mengakui telah melakukan pencurian kotak yang berisi perhiasan tersebut,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, S mengaku mencuri perhiasan itu saat sedang mengisi token listrik di toko perhiasan milik korban.
Sebab selain menjual emas, toko tersebut juga melayani pengisian token listrik.
Tersangka beraksi saat pemilik toko lengah.