Amerika Serikat Nyatakan Tidak Akan Ikut Beberapa Pertemuan G20 Jika Pejabat Rusia Hadir

Amerika Serikat menyatakan tidak akan mengikuti sejumlah pertemuan G20 jika Presiden Rusia Vladimir Putin atau pun pejabat negara itu hadir dalam KTT

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
dok.Tribun Papua
Logo G20 Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 tahun ini tampaknya tetap tidak bisa membatalkan undangan untuk Rusia atau negara mana pun, karena hadir tidaknya tergantung kepala negara itu. 

Namun, Amerika Serikat menyatakan tidak akan mengikuti sejumlah pertemuan G20 jika Presiden Rusia Vladimir Putin atau pun pejabat negara itu hadir dalam KTT G20

Pernyataan Amerika Serikat itu disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Rabu (6/4/2022).

Ia mengatakan, Rusia harus dikeluarkan dari konferensi tingkat tinggi (KTT) G20, dan Amerika Serikat akan memboikot sejumlah pertemuan G20 jika ada pejabat Rusia yang hadir.

Komentar Yellen pada sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS tersebut menimbulkan pertanyaan tentang peran masa depan G20 setelah invasi Rusia ke Ukraina, laporan Reuters dikutip Tribun Jogja via kompas.com.

Sejak 2008, G20 menjadi forum internasional utama untuk isu-isu mulai dari bantuan Covid-19 hingga utang lintas batas.

Yellen mengatakan kepada anggota parlemen, invasi Rusia ke Ukraina dan pembunuhan warga sipil di Bucha "adalah tindakan tercela, penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan, dan akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar di Ukraina dan sekitarnya."

Menkeu AS tersebut juga berujar, pemerintahan Biden ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional utama, tetapi mengakui tidak mungkin mendepaknya dari Dana Moneter Internasional (IMF) karena ada aturannya.

"Presiden Biden sudah menjelaskan, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa bagi Rusia di lembaga keuangan mana pun," kata Yellen dikutip dari Reuters.

“Dia meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” kata Yellen.

Indonesia memegang presidensi G20 tahun ini dan akan menjadi tuan rumah KTT tersebut pada November 2022.

Rusia menyatakan bahwa Presiden Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 Indonesia di Bali tahun ini, dan mendapat dukungan China untuk tetap berada di kelompok tersebut.

Indonesia tidak dapat mendepak atau membatalkan undangan anggota G20 mana pun, termasuk Rusia, dan hadir tidaknya sebuah negara tergantung kepada negara itu sendiri.

Artikel tayang di https://www.kompas.com/global/read/2022/04/07/163000870/as-akan-boikot-ktt-g20-jika-rusia-diundang-termasuk-indonesia-.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved