Perintah Presiden Jokowi Soal Mudik Lebaran 2022, Diatur Secara Tepat dan Ketat

Presiden Jokowi meminta mudik lebaran 2022 ataun Idulfitri 1443 Hijriah benar-benar diatur secara tepat dan ketat.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Warta Kota/Henry Lopulala
Ilustrasi : Mudik Lebaran 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Persiapan menghadapi mudik lebaran 2022 sudah mulai dilakukan oleh pemerintah pusat.

Langkah ini merupakan upaya dini pemerintah pusat untuk meminimalisir meledaknya covid-19 saat mudik lebaran mendatang.

Dipimpin oleh Presiden Jokowi, pemerintah pusat menggelar rapat terbatas untuk persiapan menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/4/2022).

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi meminta mudik lebaran 2022 ataun Idulfitri 1443 Hijriah benar-benar diatur secara tepat dan ketat.

Presiden Jokowi menginginkan agar orang bisa melaksanakan mudiknya ke kampung halaman dengan selamat.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Jokowi menginginkan mudik lebaran tahun ini tidak menimbulkan resiko-resiko yang tidak perlu.

"Presiden juga meminta agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini betul-betul diatur secara tepat dan yang ketat, betul-betul tidak menimbulkan risiko-risiko yang tidak perlu sehingga semua orang bisa menikmati mudiknya dengan gembira dan sampai tujuan dengan selamat," ujar Muhadjir seperti dikutip dari video keterangan pers yang diunggah di laman Sekretariat Kabinet.

Baca juga: Aturan Main Baru dan Syarat Mudik Lebaran 2022 : Tanpa Tes Antigen dan PCR

Dalam rapat kabinet tersebut, Muhadjir mengatakan, terdapat beberapa hal yang dibahas terkait mudik Lebaran 2022, termasuk di dalamnya persiapan mudik, penyaluran bantuan sosial (bansos), serta peningkatan cakupan vaksinasi dan kebutuhan vaksin di wilayah asal atau tujuan mudik.

"Presiden telah menyetujui bahwa untuk tahun ini mudik dilaksanakan, artinya masyarakat boleh melaksanakan mudik, hanya beliau berpesan agar menyiapkan dengan matang oleh seluruh kementerian/lembaga terkait," ujar Muhadjir.

Ia pun mengingatkan kepada setiap kementerian/lembaga (K/L) untuk memastikan ketersediaan pangan dan bahan bakar selama masa mudik Lebaran 2022.

"Karena itu dari KL terkait sudah melaporkan kesiapan dan insya Allah sebagian besar sudah siap dan ada beberapa hal yang sifatnya disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong mudik 2022 ini," kata Muhadjir.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 76-78 juta penduduk Indonesia bakal melakukan mudik Lebaran tahun ini setelah dua tahun yang lalu terhalang pandemi Covid-19.

Jokowi pun meminta jajarannya untuk bisa memastikan pada momentum Lebaran tahun ini, angka Covid-19 bisa terkendali bahkan lebih rendah.

"Salah satu poin yang menjadi tekanan presiden, angka Covid-19 yang sekarang sudah turun harus betul-betul dipertahankan syukur-syukur setelah lebaran nanti lebih rendah daripada sekarang ini," kata Muhadjir. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved