Berita Kriminal Hari Ini
Polres Bantul Tangkap Remaja yang Terlibat Tawuran di Pandak
Polres Bantul telah mengamankan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran di mana satu di antara kelompok berjumlah 20 orang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Aksi tawuran antar dua kelompok remaja di simpang tiga Dusun Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak pada Senin (4/4/2022) kemarin telah menemukan titik terang.
Polres Bantul telah mengamankan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran di mana satu di antara kelompok berjumlah 20 orang, kelompok lainnya sembilan orang.
Satu dari sembilan orang tersebut, mengalami luka-luka dan masih dilakukan di rumah sakit.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan memaparkan dalam tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang rata-rata masih berstatus pelajar dari SMP, SMA dan SMK.
Baca juga: Tawuran Antar Dua Kelompok Remaja Menjelang Sahur Pecah di Pandak Bantul
"Ini tawuran antar kedua kelompok yang saling kenal. Mereka saling menantang di medsos melalui aplikasi WA untuk melakukan tawuran sarung. Kemudian kedua kelompok sepakat, disepakati tempatnya, yakni di TKP, termasuk jamnya," ujar Kapolres dalam konferensi pers, Selasa (5/4/2022).
Setelah ada kesepakatan, dua kelompok itupun datang ke TKP.
Ternyata tawuran tersebut berat sebelah karena satu dari dua kelompok itu kalah jumlah.
"Karena kalah jumlah, mereka kabur dan ada satu orang yang menabrak kendaraan seorang pelaku dan terjatuh. Yang jatuh itu sempat dianiaya oleh rombongan pelaku yang berjumlah 20 orang," ungkapnya.
Adapun korban yang dianiaya berinisial FT (18) seorang pelajar asal Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul.
Ihsan menyatakan bahwa petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian begitu mendapat informasi tawuran tersebut.
Namun sampai di sana, para pelaku sudah kabur melarikan diri.
Pihaknya pun melakukan penyelidikan dan begitu mengantongi identitas para pelaku berdasarkan keterangan saksi.
Polisi pun mengamankan 20 orang pelaku termasuk rombongan dari korban pada Selasa (5/4/2022) pagi.
Baca juga: Polisi Amankan 11 Pelajar yang Akan Tawuran di Sekitar Ringroad Selatan Bantul
"Semua masih status pelajar, ada satu dewasa. Ada yang SMA, SMK paling kecil SMP. Semua domisili wilayah Bantul, ada yang dari Pundong, Sanden, Pandak, dari Bambanglipuro juga ada," terangnya.
"Jadi kasusnya adalah rencana tawuran. Karena korban kalah banyak, berusaha untuk kabur, satu orang sempat tertinggal karena jatuh akhirnya dilakukan penganiayaan, korban sendiri masih dirawat di RS," imbuhnya.