Persiapan Peparnas , NPC DIY Siapkan Program Pelatda Jangka Panjang
National Paralympic Committee (NPC) DIY akan memuai program pemusatan latihan daerah (pelatda) dalam jangka panjang. Program yang disahkan
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - National Paralympic Committee (NPC) DIY akan memuai program pemusatan latihan daerah (pelatda) dalam jangka panjang.
Program yang disahkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) NPC DIY Rabu (30/3/2022) lalu itu akan dimulai bulan Mei tahun 2022 ini.
Ketua Umum (Ketum) NPC DIY, Hariyanto kepada Rakerda NPC DIY kemarin disepakati beberapa program kerja yang akan dijalani oleh organisasinya di tahun 2022 ini.
Program pelatda jangka panjang ini dilaksanakan lantaran pendeknya jangka waktu pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di periode ini.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Terus Menurun, Tapi Masih Terapkan PPKM Level 3
Perlu diketahui idealnya Peparnas memiliki selang waktu 4 tahun dari setiap pelaksanaannya.
Namun khusus di periode ini jeda waktu yang tersedia hanya 3 tahun, alasannya lantaran pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu.
Kondisi tersebut akhirnya membuat pelaksanaan Peparnas XVI Papua yang seharusnya berlangsung tahun 2020 mundur ke 2021, sedangkan Peparnas XVII di Aceh dan Sumut tetap akan dilaksanakan tahun 2024. “Karena hanya ada jeda 3 tahun, maka persiapannya sudah akan kami mulai di tahun 2022 ini. Mungkin bulan Mei besok Pelatda akan kami laksanakan,” papar Haryanto, Sabtu (2/4/2022).
Selain itu tujuan dari pelatda jangka panjang ini dikatakan Haryanto sebagai komitmen untuk tetap menjaga kondisi kesiapan paralimpian yang akan bertanding dan berlomba di ajang Peparnas mendatang.
“Mungkin nanti semua atlet yang meraih medali di Peparnas akan kami masukkan dalam program ini. Harapannya, dengan adanya program ini, semua atlet tetap bisa menjaga kondisi mereka atau bahkan meningkatkannya,” tukas ia.
“Dengan adanya program ini, kami juga berharap tidak ada paralimpian yang pindah ke daerah lain,” sambungnya.
Sementara program kerja Bidang Pembinaan Prestasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ialah monitoring pada sembilan atlet DIY yang akan tampil di ASEAN Paragames di Surakarta.
Baca juga: KTT G20 Diusulkan Ditunda, Banyak Pemimpin Dunia Ogah Hadir Karena Rusia Diundang, Dilematis
“Ini juga bagian dari pembinaan kami. Kami ingin melihat dan menyemangati atlet-atlet kami yang tampil di ajang internasional. Ini jelas sebuah kebanggaan,” ucapnya.
Sementara itu untuk bidang lainnya, seperti organisasi, dalam Rakerda kemarin juga menyiapkan program untuk melakukan sosialisasi olahraga penyandang disabilitas di semua kabupaten dan kota se-DIY.
“Kami ingin memperkenalkan lagi olahraga disabilitas ini di masyarakat luas, seperti Pemkab/Pemkot, termasuk OPD dan lembaga terkait,” tandasnya. (tsf)