Apakah Anggota DPR Begitu Mudah Mendapatkan Uang ? Ini Jawaban Jujur dari Angelina Sondakh

Angelina Sondakh mengungkapkan bahwa DPR di eranya sangat kotor, mudah bernegosiasi untuk korupsi.

DOK. YouTube Kompas TV
Angelina Sondakh Berharap DPR Era Kini Sudah Bersih 

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh (Angie), baru bebas pada awal Maret 2022 lalu usai mendekam di penjara selama 10 tahun.

Seperti diketahui, ia terlibat dalam kasus mega korupsi Hambalang pada 2012 silam.

Adapun beberapa hari yang lalu, ia tampil di depan publik melalui acara talkshow “Rosi” yang tayang di Kompas TV.

Di acara itu, Angie Rosiana Silalahi (Rosi) selaku presenter bertanya kepada Angie, apakah anggota DPR begitu mudah mendapatkan uang, apalagi kala itu Angie menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar).

“Mengapa? (Apakah) begitu mudah bisa dapat uang sebagai anggota DPR apalagi sebagai anggota Banggar waktu itu?” tanya Rosi.

Honestly speaking… yes. (Bicara jujur… iya),” jawab Angie. 

Baca juga: Akhir Kisah Angelina Sondakh, Selesai Jalani 10 Tahun Dipenjara Kasus Korupsi Hambalang

Ia pun menjelaskan bahwa semua orang yang terjerat kasus korupsi selalu berhubungan dengan anggota Banggar, karena semua penetapan anggaran ada di sana.

“Mudah untuk bernegosiasi. Orang akan mencari kita (anggota Banggar). Tapi aku nggak tahu ya kalau (sekarang) itu masih (terjadi),” ungkap Angie.

Ia kembali menegaskan bahwa apa yang dibicarakannya merupakan hal yang terjadi pada masa lalu, ketika dirinya masih menjabat sebagai anggota Banggar.

“Mudah-mudahan (DPR) hari ini (era sekarang) aku berharapnya udah bersih,” ucap Angie.

“Tapi at my era… it was totally dirty (saat eraku, DPR benar-benar kotor),” tutur Angie.

Angelina Sondakh saat diwawancarai Rosiana Silalahi beberapa hari lalu
Angelina Sondakh saat diwawancarai Rosiana Silalahi beberapa hari lalu (DOK. YouTube Kompas TV)

“Pada eramu, itu benar-benar jorok sekali?” tanya Rosi.

Yes (Iya),” jawab Angie.

Baca juga: Angelina Sondakh Takut Keselamatan Anak Terancam Jika Sebut Nama Aktor Besar yang Menjerumuskannya

Pada kesempatan itu, Angie menjelaskan bahwa ia tidak ada maksud apa-apa untuk mengungkapkan betapa kotornya DPR saat ia menjabat dulu.

I really want… (Aku sungguh berharap) jangan ada lagi (kasus) kayak saya, apalagi perempuan. You know, (Kau tahu) menanggung ten years in jail… alone (sepuluh tahun di penjara… sendirian), itu nggak mudah,” kata Angie.

Ia berharap, setelah dirinya mendapat hukuman berat, tidak ada lagi anggota dewan yang meniru jejaknya menjadi seorang koruptor.

My expectation (Ekspektasiku) setelah aku dihukum tinggi, yang dikatakan akan memberikan efek jera, mudah-mudahan nggak ada lagi yang akan korupsi. It’s really painful (Hukuman itu sangat menyakitkan),” kata Angie.

I still hope (Aku masih berharap), bahwa di DPR sana itu sekarang udah bersih,” harap Angie.

Rosi lantas bertanya kepada Angie, tidakkah Angie malu telah melakukan korupsi padahal sebelumnya ia tampil sebagai bintang iklan antikorupsi.

“Satu hal yang sangat paradoks di masa itu, ada iklan Demokrat. Angie termasuk Anas Urbaningrum, karena waktu itu Angie adalah Wakil Sekjen (Sekretaris Jenderal), (menjadi) bintang iklan dengan mengatakan ‘Katakan tidak pada korupsi!’ tapi toh Angie ada dalam pusaran mega korupsi Hambalang. Tidakkah itu memalukan?” tanya Rosi.

“Sangat, mbak. Kalau ditanya, sangat memalukan,” ucap Anggie. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved