Soal Seto Nurdiantoro Kembali Melatih PSS Sleman, Manajemen Super Elja Sebut Tinggal Tunggu Waktu

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra menjawab soal rumor Seto Nurdiantoro yang akan kembali melatih tim Super Elang Jawa hanya tinggal menunggu waktu saja.

Jika memang terjadi Seto akan mulai melatih PSS Sleman mempersiapkan kompetisi Liga 1 musim 2022 dalam dua bulan ini. Namun sampai saat ini belum ada informasi resmi kapan Liga 1 2022 akan diputar.

"Soal (Seto) hanya tinggal menunggu waktu saja." ujarnya saat berbincang dengan Tribun Jogja, Jumat (1/4/2022).

PSS Sleman sebelumnya sukses bertahan di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air seusai berjuang hingga laga pamungkasnya menang 2-0 melawan Persija Jakarta, Kamis (31/3/2022) kemarin di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Sepanjang kompetisi BRI Liga 1 performa PSS Sleman dinilai tidak memuaskan. Terbukti dari 34 laga yang dilakoni, mereka hanya mampu menang 10 kali, sembilan kali imbang, dan sisanya 15 kali kalah.

Baca juga: Pohon Beringin di Sekitar Alun-alun Utara Kota Yogyakarta Tumbang Menimpa Tiang Listrik

Hingga akhir musim Super Elja harus berjuang lolos dari jerat degradasi. Mereka pun mentok bercokol di peringkat 13 dengan perolehan 39 poin.

Berdasar hasil tersebut, Seto Nurdiantoro dinilai publik Sleman sebagai sosok yang tepat untuk membenahi tim pada musim depan.

Andy juga menyebut Manajemen PSS sampai saat ini sudah melakukan komunikasi yang intensif dengan pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Komunikasi ada dan lancar. Tapi kita baru bisa bergerak sampai kita tahu titik kita di mana, dan kita baru tahu hasil kemarin," jelas pria asal Jakarta itu.

"Dalam sepekan ke depan kita akan lakukan evaluasi dulu. Di sana kita juga akan bahas mengenai persiapan kompetisi musim depan," sambungnya.

Selain itu Andy juga menyebut PSS Sleman sudah menyiapkan sejumlah kriteria pemain yang cocok dengan karakter tim untuk mengarungi kompetisi musim 2022.

Namun pihaknya tak ingin terburu-buru maupun terlambat lantaran harus ada diskusi lebih dulu dengan tim pelatih.

"Kalau kriteria kita sudah punya, tapi itukan tergantung pelatih maunya seperti apa. Kita perlu diskusi dengan mereka baru bisa diputuskan," tegasnya.

Adapun untuk mengerek performa di musim depan, manajemen direncanakan bakal merombak pemain sekitar 70 persen. Besaran itu dinilai dari penampilan dan kesungguhan pemain membela tim sepanjang musim 2021.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Digugat Keluarga Korban Penculikan 1997-1998 ke PTUN Jakarta

"Saya rasa untuk perombakan tim sampai 70 persen. Kita juga perlu menyiapkan tim yang matang," sambung ia.

Lantas bagaimana dengan incaran pemain asing Super Elja? Andy menjawab akan ada sejumlah pemain asing yang bakal bertahan dan juga kemungkinan hengkang.

Ia juga menyebut telah mendapat laporan dari pelatih mengenai performa pemain asing PSS Sleman dalam semusim ini.

"Dari laporan pelatih saya kira akan ada yang bertahan, toh ada pemain yang memang kita kontrak untuk jangka panjang dan performanya cukup baik," tandasnya.

Sementara Seto Nurdiantoro mengatakan sampai saat ini belum secara resmi bersepakat dengan manajemen PSS Sleman.

"Ya belum ada secara resmi ikatan dengan tim," ujarnya pendek.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu silam ramai diperbincangkan ia tertangkap kamera sedang berada di kantor PSS Sleman. (tsf)