Berita Kota Yogya Hari Ini
Cerita Rubinem dan Ngatinem, Buruh Gendong Pasar Beringharjo yang Gigih Belajar Membaca Alquran
Meski usianya sudah berkepala tujuh, bukan menjadi penghalang bagi Rubinem (73) untuk belajar membaca Alquran. Buruh gendong Pasar Beringharjo
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski usianya sudah berkepala tujuh, bukan menjadi penghalang bagi Rubinem (73) untuk belajar membaca Alquran.
Buruh Gendong Pasar Beringharjo tersebut tak malu meski masih terbata-bata saat membaca ayat-ayat suci.
Sudah tiga tahun ini mengikuti program membaca Alquran .
Awalnya memang ia tidak bisa membaca Alquran dengan lancar.
Ketika program membaca Alquran digulirkan, ia pun tertarik untuk ikut.
Baca juga: Larangan Skuter Listrik di Sumbu Filosofis, Dishub DIY: Keselamatan Pejalan Kaki Diutamakan
Setiap Jumat, ia mendatangi Sentong endong-endong Pasar Beringharjo .
Ada dua guru yang siap mengajarinya membaca Alquran .
"Setiap hari Jumat ikut belajar. Tetapi kalau pas ada kegiatan lain atau pas tidak bisa ya tidak ikut. Tetapi InsyaAllah rutin ikut," katanya, Jumat (01/04/2022).
Motivasinya ikut belajar Alquran adalah ingin membaca dengan lancar.
Membaca Alquran membuatnya merasa tenang.
Kini, Buruh Gendong yang menggendong sejak 1975 itu pun sudah mulai bisa membaca Alquran .
"Senang, sekarang sudah bisa membaca. Memang pengen fasih membaca Alquran . Kalau di rumah ada pengajian ikut, di Beringharjo ikut lagi," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ngatinem (61).
Jangankan membaca Alquran , baca tulis pun tidak bisa.