Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Ada Upaya Penataan Sampah, TPST Piyungan Kembali Ditutup Selama 3 Hari
TPST Piyungan Kabupaten di Bantul kembali mengalami penutupan selama tiga hari mulai Jumat (1/4/2022) hingga Minggu (3/4/2022).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten di Bantul kembali mengalami penutupan selama tiga hari mulai Jumat (1/4/2022) hingga Minggu (3/4/2022).
Belum lama ini, tepatnya pada 18-20 Maret 2022 lalu, TPST Piyungan juga sempat mengalami penutupan lantaran adanya perbaikan infrastruktur akses jalan masuk ke lokasi pembuangan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji menjelaskan, penutupan kali ini disebabkan karena penataan sampah di pembuangan zona A.
Karena volume sampah yang sudah melebih kapasitas maka upaya penataan perlu dilakukan untuk memaksimalkan lahan yang masih tersedia.
Baca juga: Dampak Penutupan TPST Piyungan, Satu Depo Sampah di Kota Yogyakarta Alami Over Kapasitas
"Karena musim hujan dan juga (sampah) sudah penuh maka perlu ditata kembali. (Gunungan sampah) yang melorot dikembalikan sehingga nanti tertata dan bisa dimasuki sampah lagi. Kalau sudah tertata nanti kita buka lagi," terang Kuncoro kepada Tribunjogja.com , Jumat (1/4/2022).
Kuncoro menjelaskan, selain volume sampah yang sudah penuh, hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu juga membuat tumpukan sampah yang menggunung ambles.
Kondisi itu membuat sebagian area di TPST Piyungan tidak bisa menampung sampah.
"(Sampah) itu kan hanya pada melorot kemudian ditata. Kemudian yang terlalu tinggi diturunkan sehingga nanti truk bisa masuk dengan aman," jelasnya.
"Kemarin juga hujan cukup tinggi volumenya jadi perlu kita tata lagi. Ketika terbeban air hujan ada yang melorot sehingga perlu penataan," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji meminta masyarakat untuk mengurangi sampah dan memilah sampahnya secara mandiri agar lebih cepat diproses.
Hal ini untuk mengurangi beban TPST Piyungan yang sudah kelebihan kapasitas.
Terlebih TPST tersebut tengah digunakan untuk menampung sampah dari Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta .
"Masyarakat juga kita imbau jadi jangan nyampah terlalu banyak dan dilakukan pemilahan di rumah masing-masing," tugasnya.
Aji mengakui bahwa kondisi TPST Piyungan sudah overload.
Sedangkan pengadaan TPST Piyungan baru sulit dilakukan karena keterbatasan lahan dan adanya potensi penolakan dari masyarakat.
Baca juga: Kalurahan di Kota Yogyakarta Bakal Kelola Sampah Organik