Dampak Penutupan TPST Piyungan, Satu Depo Sampah di Kota Yogyakarta Alami Over Kapasitas

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta terpaksa menutup seluruh depo dan TPS di wilayah setempat.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Kondisi depo sampah di Kota Yogyakarta selama TPA Piyungan tutup, Minggu (20/03/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan ditutup selama tiga hari, mulai 18-20 Maret 2022.

Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta terpaksa menutup seluruh depo dan TPS di wilayah setempat.

Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Heryoko, mengatakan sejauh ini kondisi depo dan TPS di Kota Yogyakarta relatif aman.

Menurut dia, kesadaran masyarakat sudah bagus, sehingga selama TPA Piyungan tutup tidak membuang sampah ke depo mapun TPS.

"Mudah-mudahan Senin (21/03/2022) sudah dibuka lagi. Sampai hari ini bisa dikatakan terkendali. Alhamdulilah warga Kota Yogyakarta sudah memiliki kesadaran, sehingga tidak membuang sampah ke TPS,"katanya, Minggu (20/032022).

Meski demikian, ada satu depo yang kelebihan kapasitas. Hal itu karena warga masih membuang sampah selama TPA Piyungan tutup.

"Ada satu depo yang over capacity, sampai meluber ke jalan. Depo Karang di Kotagede. Ya kami memaklumi, karena memang di tengah pemukiman padat, kemudian di pinggir jalan juga. Tetapi depo yang lainnya terkendali,"lanjutanya.

Selama penutupan TPA Piyungan, pihaknya memaksimalkan depo dan TPS. P

ihaknya juga memanfaatkan armada sampah untuk menyimpan sampah. Sehingga sampah yang berada di TPS dan depo tidak meluber ke jalan.

Menurut pantauan Tribun Jogja di depo Mandala Krida, ada tiga truk sampah yang tertutup terpal.

Truk tersebut sudah berisi sampah. Namun masih ada sampah-sampah yang ada di dalam depo. 

Sementara di depo Baciro terpantau tertutup terpal. Di depan depo ada beberapa gerobak sampah yang berisi kantong sampah.

"Total ada 28 armada yang ada, kami maksimalkan untuk sampah selama TPA Piyungan tutup,"ungkapnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved