Tol Yogya Bawen
Kebutuhan Lahan Tol Yogyakarta - Bawen Tambah 1.099 Bidang di 7 Kalurahan di Sleman
PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, Oemi Vierta Moedrika mengatakan, kebutuhan lahan untuk proyek tol Yogyakarta-Bawen ternyata lebih besar.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, Oemi Vierta Moedrika, mengatakan, berdasarkan kajian secara lebih lanjut, kebutuhan lahan untuk proyek tol Yogyakarta-Bawen ternyata lebih besar dari desain awal.
PT Jasamarga Jogja Bawen pun harus melakukan penambahan lahan mencapai 1.099 bidang, tersebar di tujuh kalurahan di Kabupaten Sleman.
Rinciannya, 308 bidang di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati; 129 bidang di Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan; dan 80 bidang di Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan.
Kemudian, 228 bidang di Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan; 247 bidang di Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel; 93 bidang di Kalurahan Tambakrejo, Kapanewon Tempel; dan 14 bidang di Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Tempel.
Baca juga: Hari Ini Peletakan Batu Pertama Ruas Tol Yogya-Bawen di Tirtoadi
“Secara keseluruhan, ada penambahan lahan sebanyak 37 persen dari perencanaan awal. Kami terus berupaya mempercepat pembangunan fisik. Dimulai dari DIY. Sebab, penetapan lokasi yang sudah selesai di DIY,” jelasnya, Selasa (29/3/2022).
Selain mengejar pembangunan fisik, PT Jasamarga Jogja Bawen juga mulai merencanakan penentuan tarif tol Yogyakarta-Bawen. Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 kilometer terdiri atas enam seksi. Seksi 1 adalah Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, seksi 2 adalah Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 kilometer, dan seksi tiga adalah Borobudur-Magelang sepanjang delapan kilometer.
Kemudian, seksi empat adalah Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 kilometer, seksi lima adalah Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer, dan seksi enam adalah Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 kilometer. (hda)
Baca Tribun Jogja edisi Rabu 30 Maret 2022 halaman 01