Berita DI Yogyakarta Hari Ini
THB Peparda DIY 2022 Telah Selesai Jelang 5 Bulan Pelaksanaan
Rampungnya buku pedoman teknis cabang olahraga (cabor) itu sebagai bentuk persiapan lebih cepat dan keseriusan dari NPC.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Technical handbook (THB) ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY 2022 selesai dibuat.
Rampungnya buku pedoman teknis cabang olahraga (cabor) itu sebagai bentuk persiapan lebih cepat dan keseriusan dari National Paralympic Committee (NPC) DIY.
Seperti diketahui, ajang olahraga multievent tersebut akan berlangsung pada bulan September 2022 mendatang.
Praktis seluruh atlet cabor dan panitia penyelenggara hanya memiliki waktu lima bulan sebelum ajang itu dimulai.
Baca juga: NPC DIY Mulai Susun Technical Handbook untuk Peparda 2022
Ketua NPC DIY, Hariyanto, Senin (28/3/2022) mengatakan finalisasi THB telah ditetapkan dalam rapat yang digelar di Aula Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY pada Jumat (25/3/2022) kemarin.
Lantas dalam rapat tersebut membuahkan sejumlah ketentuan, antara lain; pendaftaran peserta, klasifikasi, dan juga ketentuan-ketentuan lain di masing-masing cabor.
Hal ini menurut Haryanto penting segera diketahui oleh atlet supaya persiapan lebih matang dan tidak menimbulkan masalah di hari penyelenggaraan.
Sebagai informasi, dalam rapat pertama yang digelar pada Selasa (23/3/2022) lalu, NPC DIY telah menetapkan perihal jadwal dan ketentuan umum setiap cabor.
“Dalam pelaksanaan ajang Peparda tahun 2022 ini, kami berharap nantinya penyelenggaraan maupun hasil output nanti berjalan dengan baik, dengan hasil yang signifikan. Karena kita tentu mengingatkan bahwa kita akan mempersiapkan tim untuk persiapan Peparnas 2024 di Sumatera Utara dan Aceh,” papar Hariyanto.
Baca juga: NPC Sleman Gelar Raker: Kucuran Dana Peparda DIY 2022 Hingga Rp4,301 Miliar
Adapun Ketua Biro Pembinaan dan Prestasi (Binpres) NPC DIY, Rumpis Agus Sudarko memaparkan persiapan menuju Peparda sudah sesuai rencana.
Setelah penetapan ini dan disepakati, maka pada bulan Mei mendatang akan mulai dilakukan entry by number.
Kemudian dilanjutkan klasifikasi dan entry by name pada bulan Juni hingga persiapan teknis.
Perlu diketahui bagi masing-masing NPC Kabupaten dan Kota yang telah mendaftar pada tahap entry by number, namun tidak mendaftar atlet pada entry by name, akan diberlakukan sanksi berupa denda yang telah disepakati dalam rapat finalisasi tersebut.
“Untuk cabor tampaknya tidak ada masalah, sudah disesuaikan dengan Peparnas,” terangnya.( Tribunjogja.com )
