Pemkot Yogyakarta Izinkan PTM 100 Persen, Belum Semua Sekolah Menerapkannya

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengizinkan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, mulai Senin (28/3/2022).

Akan tetapi, ternyata belum semua sekolah mulai menerapkannya. 

Salah satunya di SMP Negeri 2 Yogyakarta , yang memilih mendahulukan kelas IX lebih dulu.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Jalan Mayor Unus Magelang Keluarkan Aroma Tak Sedap, Ini Keluhan Warga

Sebab, siswa di tingkat akhir bakal mengjadapi ujian akhir per 17 Mei mendatang, sembari mematangkan sarana prokes. 

"Jadi, kelas IX masuk semua, tapi kelas VII dan VII belajar di rumah. Kita utamakan kelas akhir untuk tatap muka," ujar Kepala SMP N 2 Yogyakarta , Widayat Umar. 

Terlebih, jelasnya, kebijakan dari Pemkot Yogyakarta soal PTM 100 persen baru sebatas pernyataan lisan dan belum terdapat surat edarannya

Sehingga, sekolah pun memilih untuk menantikan peraturan resminya. 

"Kalau di sekolah kami, faktor lain terkait dukungan sarana. Kita kan harus hati-hati, kalau 600 siswa semua masuk kan masalah lagi itu, berdampak kerumunan. Maka, kelas VII dan VIII masuknya gantian," terangnya.

Baca juga: Bima Perkasa Jogja Kembali Tumbang Lawan Indonesia Patriots, Ikram Fadhil Ambil Tugas Pointer

Karena itu, sembari menanti surat edaran resmi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), pihaknya terus mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang prokes, untuk mendukung PTM penuh. 

"Saat kebijakan resminya keluar, kelas VII, VIII, dan IX, bisa masuk, kita ikuti. Tapi, tetap prokes kita utamakan, anak tetap bermasker, cuci tangan," urainya. 

"Masker kita siapkan, kalau ada anak yang lupa membawa, kemudian sarana cuci tangan, cek suhu dikondisikan, agar semuanya normal," imbuh Umar. (aka)